Dengan Bunga Rendah, BP Tapera Hadir Mewujudkan Kebutuhan Masyarakat untuk Punya Rumah
Berbagai cara dilakukan pemerintah untuk bisa menekan angka backlog perumahan tersebut seperti program Sejuta Rumah dan yang terbaru adalah lahirnya
TRIBUN-BALI.COM - Kebutuhan masyarakat untuk memiliki rumah sendiri rupanya sangat tinggi.
Namun, banyak masyarakat saat ini masih kesulitan memiliki rumah impian.
Data backlog perumahan mencapai 11 juta unit.
Berbagai cara dilakukan pemerintah untuk bisa menekan angka backlog perumahan tersebut seperti program Sejuta Rumah dan yang terbaru adalah lahirnya BP Tapera.
• Kasus Kematian Akibat Covid-19 di Buleleng Capai 4,3 Persen
• Lahan Pohon Mente dan Bambu Seluas 5 Hektare di Desa Ban Karangasem Hangus Terbakar
• Paket Amerta Adaptasi Kampanye Virtual di Pilkada Denpasar, Maksimalkan Peran Relawan & Simpul Massa
Kebutuhan masyarakat akan rumah diyakini bisa lebih mudah diwujudkan dengan kehadiran BP Tapera.
Komisioner BP Tapera Adi Setianto mengungkapkan, kehadiran BP Tapera bisa menjadi angin segar bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang saat ini belum memiliki rumah.
Jika tanpa kehadiran BP Tapera MBR harus bertahun-tahun menabung hanya untuk memenuhi uang muka atau down payment (DP) rumah.
Namun dengan menjadi peserta BP Tapera hanya butuh waktu setahun menabung, MBR sudah bisa memiliki rumah impiannya.
“Dengan kemampuan daya beli dan menabung saat ini masyarakat yang gajinya di bawah Rp 5 juta tidak dapat mengejar harga rumah yang meningkat setiap tahunnya.
Namun dengan menjadi peserta Tapera dapat berkesempatan memiliki hunian layak,” katanya dalam paparan virtual, Senin (28/9/2020).
Menurut Adi, BP Tapera tidak hanya menjamin pesertanya yang berkategori MBR memiliki rumah tetapi kualitas dari rumah yang dibeli juga terjaga.
Hal ini bisa dilakukan karena BP Tapera bekerja sama dengan pengembang yang berkualitas dan memiliki kinerja yang baik.
Peserta BP Tapera juga dimanjakan dengan suku bunga yang rendah.
Adi mengungkapkan, bagi peserta BP Tapera yang sudah memiliki tanah juga bisa mengajukan permohonan untuk pembangunan rumah.
• Silvany Austin Pasaribu Pukul Telak Perwakilan Vanuatu: Berhentilah Berfantasi
• Putu Sudianto Berikan Kesaksian Ini, Usai Temukan Potongan Mirip Kaki Manusia
• Jadi Kebiasaan Bill Gates, Inilah Manfaat Membaca Buku di Malam Hari yang Tak Banyak Orang Tahu
Sedangkan bagi peserta BP Tapera yang sudah memiliki rumah ada juga program atau layanan renovasi rumah.
“Jadi semuanya untung kalau ikut BP Tapera. Bukan hanya untuk yang belum memiliki rumah. Yang sudah punya rumah, kalau butuh dana untuk renovasi juga bisa memanfaatkan dana Tapera,” kata Adi.
Terkait dana peserta yang ditabung di BP Tapera, pihaknya memastikan keamanannya.
Selain setiap peserta memiliki rekening masing-masing yang tercatat di Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), BP Tapera juga akan transparan mengenai investasi yang dilakukan terhadap dana Tapera.
Pemanfaat dana Tapera juga dilakukan melalui manajer investasi yang kredibel.
Semua proses dana Tapera mulai dari pengerahan, pemupukan dan pemanfaatan akan dilakukan dengan transparan dan sangat hati-hati.
Adi menuturkan hal ini dilakukan untuk menjamin keamanan dana peserta.
Sementara Perencana Keuangan Aidil Akbar menilai hadirnya BP Tapera membuat masyarakat tidak perlu lagi menabung dalam jangka waktu yang lama untuk membayar DP.
Namun dengan menjadi peserta dalam waktu setahun sudah bisa dibantu untuk memiliki rumah.
Aidil mengapresiasi kehadiran BP Tapera karena memudahkan masyarakat berpenghasilan rendah dapat memiliki rumah.
Dengan menjadi peserta BP Tapera masyarakat tidak lagi terkendala mengumpulkaan uang muka untuk membeli rumah. Dalam waktu hanya setahun sudah bisa memiliki rumah.
Menurut dia, untuk investasi di sektor properti seseorang harus dipaksa.
Dengan kondisi tersebut kehadiran BP Tapera dengan sifatnya yang wajib tentu selaras dengan prinsip investasi di sektor properti.
"Apalagi tabungan wajibnya atau iurannya hanya 3% sebulan. Kalau saya sendiri setiap bulan menyisihkan 10% untuk investasi properti dari gaji saya. Jadi ini sangat memudahkan masyarakat untuk menabung," ujar Aidil.(*)