Lahan Pohon Mente dan Bambu Seluas 5 Hektare di Desa Ban Karangasem Hangus Terbakar
Luas lahan yang terbakar diperkirakan sekitar 5 hektare lebih. Meliputi pepohonan mente, bambu, & tanaman lain milik warga.
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Wema Satya Dinata
TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Lahan bambu dan pohon mente di Banjar Panek, Desa Ban, Kecamatan Kubu, Karangasem hangus dilahap si jago merah, Senin (28/9/2020) siang.
Luas lahan yang terbakar diperkirakan sekitar 5 hektare lebih. Meliputi pepohonan mente, bambu, & tanaman lain milik warga.
Informasi di lapangan, kebakaran lahan milik warga bermula dari informasi warga.
Saat itu api sudah berkobar serta menjalar ke semak-semak kering.
• Paket Amerta Adaptasi Kampanye Virtual di Pilkada Denpasar, Maksimalkan Peran Relawan & Simpul Massa
• Kasus Demam Berdarah di Buleleng Tembus 3.290 Orang
• Pjs Bupati Badung Akan Berkantor di Ruang Asisten, Inginkan Sesuatu yang Sederhana
Melihat adanya kobaran api, warga memberitahu petugas pemadam. Harapannya kobaran api tak merambat ke lahan warga hingga ke permukiman disekitar.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Karangasem, Nyoman Tari, mengatakan, petugas pemadam kebakaran baru dapat informasi sekitar pukul 14.15 wita.
Mendengar info, petugas langsung ke lokasi. Personil yang dikerahkan sebanyak 13 orang, dan 3 unit armada pemadam kebakaran.
"Pemadaman dipimpin langsung Wadanru Regu 1 Pos Karangasem. Air yang digunakan untuk proses pemadaman 10.000 liter. Yang terbakar lahan luas sekitar 5 hektare. Tak ada korban jiwa. Kerugian materiil masih belum diketahui," ungkap Kadis Pemadam Kebakaran (Damkar), Nyoman Tari.
Mantan Kepala Dinas Lingkungan Hidup mengaku belum tahu penyebab kebakaran.
Kondisi disekitar lokasi kejadian kering, sehingga rawan terjadi kebakaran.
Pihaknya mengimbau warga untuk tak bakar sampah sembarangan. Mengingat saat ini cuaca di Karangasem panas & kemarau.
Sehari sebelumnya, kejadian serupa terjadi di Desa Culik, Kecamatan Abang.
Yang terbakar yakni lahan bambu seluas sekitar 20 are. Tidak ada korban dan luka. Kerugian materiil serta penyebab kebakarn belum diketahui.
Kebakaran ini juga bermula dari laporan warga, dan petugas menuju lokasi.
• Buntut Kasus Dugaan Penelantaran Pasien Covid-19, Manajemen RS Bali Med Buleleng Lakukan Investigasi
• Gatot Nurmantyo Diduga Ingin Calonkan Jadi Presiden, Jawab Pergantian Panglima TNI dan Film G30S/PKI
• Ada apa dengan Gatot Nurmantyo? Kian Mengemuka Setelah Ungkap Dicopot karena Film G30S PKI
"Jumlah personil yang dikerahkan sebanyak 13 orang, meengunakan 2 unit armada. Air yang digunakan untuk memadamkan sekitar 5.000 liter,"tambah Nyoman Tari, pejabat asal Kecamatan Kubu, Karangasem.
Untuk diketahui, kasus kebakaran lahan di Karangasem terus terjadi.
Data yang dihimpun Tribun Bali, kasus kebakaran yang bisa ditangani oleh petugas pemadam mencapai 43 kasus.
Terbanyak yakni kebakaran lahan, disusul kebakaran bangunan, dan lainnya. Kasus ini mengalami penurunan dibanding tahun 2019.(*)