Balita Disiksa Hingga Meninggal oleh Pacar Ibunya, Karena Wajah Sang Balita Mirip Ayah Kandung

Korban sempat dipukul dengan balok kayu, yang menyebabkan balita itu meninggal karena pelaku menghantam perut korban dengan lutut.

Editor: Bambang Wiyono
pixabay.com
Ilutrasi kekerasan anak 

TRIBUN-BALI.COM - Balita AF merasakan penyiksaan oleh pacar ibunya sendiri.

Hingga akhirnya, balita itu tewas setelah disiksa kembali oleh pacar ibunya.

Ternyata, balita yang masih berusia 4,5 tahun itu, sudah seringkali disiksa oleh pacar ibunya.

Sang ibu menyebut, AF tewas akibat penganiayaan yang dilakukan pacarnya. 

JT (26) dengan sadis menganiaya balita malang tersebut hingga tewas, mulai dari disulut rokok, disobek kulitnya, hingga dipukul.

Dilansir dari Kompas.com, setelah polisi menggelar rekonstruksi, terungkap bagaimana pelaku menganiaya korban.

Korban sempat dipukul dengan balok kayu.

Kemudian, yang menyebabkan balita itu meninggal karena pelaku menghantam perut korban dengan lutut.

"Kami melakukan rekontruksi kasus tindak kekerasan yang terjadi pada Sabtu 8 Agustus 2020.

Tindakan kekerasan terhadap anak yang menyebabkan kematian," ujar Kepala Bagian Operasi (KBO) Satreskrim Polres Sleman, Iptu Sri Pujo saat ditemui usai rekontruksi, Senin (28/9/2020).

Rekonstruksi dilaksanakan di rumah kontrakan yang ditinggali ibu korban dengan pelaku JT di Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman. Rekonstruksi dilaksanakan selama kurang lebih 1 jam.

Ibu korban dengan pelaku ini merupakan teman dekat.

"Ddalam rekonstruksi ada 14 adegan," bebernya.

Menurutnya 14 adegan antara lain, saat pelaku JT menganiaya korban dengan balok kayu.

Peristiwa itu terjadi setelah pelaku mengantar korban dari kamar mandi.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved