Balita Disiksa Hingga Meninggal oleh Pacar Ibunya, Karena Wajah Sang Balita Mirip Ayah Kandung

Korban sempat dipukul dengan balok kayu, yang menyebabkan balita itu meninggal karena pelaku menghantam perut korban dengan lutut.

Editor: Bambang Wiyono
pixabay.com
Ilutrasi kekerasan anak 

"Yang menyebabkan meninggal itu (perut korban) didengkul (dihantam dengan lutut oleh pelaku).

Hasil otopsinya ada seperti itu," jelas Sri Pujo.

Peristiwa tersebut terjadi pada sekitar pukul 23.00 WIB.

Saat itu ibu korban sedang bekerja di warung bakmi.

"Ibunya itu kerja di bakmi, jadi tidak tahu kejadiannya," jelasnya.

Disampaikanya, korban juga pernah disulut rokok oleh pelaku.

Tak hanya itu, pelaku juga pernah menyobek kulit korban dengan kuku.

"Bekasnya (disulut rokok) ada, sama luka yang disobek oleh kuku. Lukanya banyak," urainya.

Dari pengakuan pelaku, lanjutnya, tindak kekerasan sudah dilakukan selama kurang lebih dua tahun.

Perbuatan tersebut dilakukan setiap kali ibu korban tidak ada di rumah.

Pelaku nekat melakukan perbuatan itu karena merasa jengkel.

"Jengkel karena (wajah) anak (korban) mirip dengan ayahnya. Pelaku ini seperti punya dendam dengan suami (ayah korban) yang sah," ungkap Sri Pujo.

Polisi juga telah menetapkan JT sebagai tersangka dalam kasus ini.

Saat ini JT ditahan di Mapolres Sleman untuk mempertanggungjawabkan perbuatanya.

Diberitakan sebelumnya, balita berinisial AF berumur 4,5 tahun di Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, tewas diduga dianiaya teman dekat ibunya berinsial JT (26).

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved