Pilkada Serentak 2020
Polres Badung Turunkan Personil, Jaga Pertemuan Paslon Giriasa dengan Tokoh Masyarakat
Polres Badung terus melakukan penjagaan ketat terkait kegiatan yang dilakukan Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Badung
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Personil Polres Badung terus melakukan penjagaan ketat terkait kegiatan yang dilakukan Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Badung.
Penjagaan ketat itu pun juga dilakukan saat calon wakil bupati Badung, Drs I Ketut Suiasa melakukan pertemuan di Villa Kubudiuma, Banjar Pengembungan, Desa Prerenan, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Bali, Selasa (29/9/2020)
Pertemuan yang dilakukan kepada Bendesa Adat Desa Tumbak Bayuh, Prejuru Desa Adat Tumbak Bayuh, Tokoh Pemuda/Ketua STT Desa Tumbak Bayuh, Ketua dan Pengurus Anak Ranting PDIP Desa Tumbak Bayuh serta puluhan masyarakat dari Desa Tumbak Bayuh dilaksanakan dengan ketat disiplin protokol kesehatan (Prokes).
Kabag Ops Polres Badung, Kompol I Wayan Suana, SH selaku Karendal Ops dalam Ops Mantap Praja Agung 2020 mengatakan, dimana pun kegiatannya pasti akan dilakukan pengamanan untuk menciptakan pemilukada yang damai.
• Bandingkan Sidang Offline Pinangki, Tim Hukum Jerinx Kembali Minta Sidang Offline
• Balita Disiksa Hingga Meninggal oleh Pacar Ibunya, Karena Wajah Sang Balita Mirip Ayah Kandung
• Antisipasi Pohon Tumbang Saat Musim Hujan, DLHK Denpasar Lakukan Perompesan Pohon Perindang
Selain itu pula mengantisipasti situasi yang tidak kondusif terjadi di wilayah hukum Polres Badung.
“Setiap kegiatan harus melaksanakan disiplin protokol kesehatan. Selain itu pula memberikan jaminan rasa aman kepada masyarakat merupakan tugas kami,” ungkapnya
Pertemuan dalam bentuk audensi ini, menurut orang nomor 3 di jajaran Polres Badung sangat baik di saat Pandemi Covid-19.
Hal itu lantaran dalam upaya mencegah Pemilukada agar tidak menjadi klaster baru virus Corona.
Bahkan pihaknya mengaku, kegiatan yang mendukung Paslon Giriasa ini akan terus melakukan kampanye sesuai tahapan Pemilukada dari KPU kabupaten Badung.
“Kami tidak menginginkan adanya kluster baru, apalagi Pemilukada menjadi kluster baru penyebaran Covid-19 tersebut. Sehingga untuk mengantisipasi itu kita libatkan personil Polres Badung,” akunya
Lanjut dijelaskan, sebagai aparat penegak hukum, memberikan rasa aman kepada masyarakat adalah tugasnya.
Selain itu pula dirinya mengaku akan mengamankan setiap tahapan Pemilu hingga pelatikan Bupati dan Wakil Bupati terpilih.
“Meski kami melakukan penjagaan dan terkesan mengikuti Paslon, namun netralitas kami tetap terjaga. Sekali lagi kami ingatkan Aparat Polri tidak boleh ikut berpolitik praktis,” pungkasnya. (*).