Corona di Bali

Mayjen TNI Kurnia Dewantara Sebut 109 Prajurit Kodam Udayana Terinfeksi Covid-19, Tiga Orang Gugur

Mayjen TNI Kurnia Dewantara menyampaikan, sejak pandemi Covid-19 bulan Maret hingga September 2020, terdapat 109 anggota Kodam IX/Udayana yang positif

Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Ady Sucipto
Dok. Pendam IX/Udayana
Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Kurnia Dewantara memimpin Taklimat Awal Audit Kinerja Itjen TNI TA 2020 dilaksanakan di Wilayah Bali dan Nusa Tenggara, digelar di Ruang Airlangga Makodam IX/Udayana, Denpasar, Bali, pada Senin (28/9/2020). 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Kurnia Dewantara menyampaikan, sejak pandemi Covid-19 bulan Maret hingga September 2020, terdapat 109 anggota Kodam IX/Udayana yang positif Covid-19.

Sebanyak 3 di antaranya gugur.

Hal tersebut disampaikan Pangdam di sela kegiatan donor plasma konvalesen di Makorem 163/Wira Satya, Denpasar, Selasa (29/9/2020).

"Tiga prajurit meninggal dunia terkonfirmasi positif Covid-19, masih ada 9 orang yang dirawat dan sisanya dinyatakan sudah sembuh," kata Pangdam kepada Tribun Bali.

Efektivitas Terapi Plasma untuk Sembuhkan Pasien Covid-19, Begini Ungkap Prof Dewa Putu Gede

Gelandang Anyar Liverpool, Thiago Alcantara Dinyatakan Positif Covid-19

Laki-laki Pasien Covid Berusia 71 Tahun di Buleleng Meninggal

Bagi prajurit yang telah dinyatakan sembuh, Pangdam menekankan agar mereka bersedia melakukan donor plasma konvalesen.

Kemarin sebanyak 15 prajurit Kodam IX/Udayana yang melakukan donor plasma konvalesen bersama dengan 22 orang warga sipil.

Pasien Covid-19 yang telah sembuh didorong secara sukarela mendonorkan plasma darahnya bagi pasien yang sedang berjuang melawan virus itu.

"Donor konvalesen ini sangat dibutuhkan oleh pasien dengan kategori sedang hingga berat," ujar Pangdam.

Pasien Meninggal

Kota Denpasar ketambahan dua pasien Covid-19 yang meninggal dunia menurut data yang dirilis, Selasa (29/9).

Jumlah pasien sembuh bertambah 10 orang dan pasien positif Covid-19 bertambah 34 orang yang tersebar di 21 wilayah desa/kelurahan.

“Kembali kami sampaikan kabar duka, dua orang pasien Covid-19 meninggal dunia. Kami tetap mengajak seluruh masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan mengingat masih terjadi penularan, utamanya klaster keluarga,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai.

Dewa Rai merinci 21 desa/kelurahan yang mencatat penambahan kasus positif yakni Desa Pemecutan Kaja bertambah 5 kasus positif baru.

Disusul Desa Padangsambian Kaja dan Kelurahan Padangsambian ketambahan 3 kasus positif.

Desa Tegal Kertha, Kelurahan Sanur, Desa Sanur Kauh, Kelurahan Peguyangan dan Desa Dauh Puri Kangin juga mencatat penambahan kasus positif sebanyak 2 orang.

Sementara 13 desa/kelurahan masing-masing ketambahan 1 orang. Sedangkan 22 desa/kelurahan nihil kasus baru.

Pasien meninggal dunia, kata Dewa Rai, berdomisili di Desa Pemecutan Kaja, jenis kelamin laki-laki berusia 50 tahun.

Pasien itu positif Covid-19 pada 9 September 2020 dan meninggal dunia pada 24 September 2020 dengan riwayat penyakit penyerta diabetes dan hipertensi.

Sedangkan pasien kedua berdomisili di Desa Dangin Puri Kaja, jenis kelamin perempuan berusia 66 tahun. Pasien ini positif pada 24 September 2020 dan meninggal dunia pada 27 September 2020 dengan riwayat penyakit diabetes dan hipertensi.

Dengan demikian, secara kumulatif kasus positif di Denpasar 2.387.

Pasien sembuh 2.150 orang (90,07 persen), meninggal dunia 49 orang (2,05 persen) dan yang masih dalam perawatan sebanyak 188 orang (7,88 persen).

Untuk seluruh Provinsi Bali, sampai Selasa (29/9), pasien positif 8.745 orang atau bertambah 106 orang.

Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali mencatat angka kesembuhan pasien terus meningkat.

Total pasien yang sembuh sebanyak 7.7249 orang atau bertambah 123 orang dari hari sebelumnya.

Pasien meninggal bertambah 8 orang yaitu dari Tabanan 3 orang, Denpasar 2 orang, Karangasem 2 orang dan Buleleng 1 orang. Total pasien meninggal di Bali 271 orang.

Pasien dalam perawatan berkurang 25 orang. Saat ini masih 1.225 orang dirawat.

Sebanyak 271 kasus meninggal di antaranya berasal dari Jembrana 6 orang, Tabanan 25, Badung 33 orang, Denpasar 49 orang, Gianyar 43 orang, Bangli 28, Klungkung 9 orang, Karangasem 38 orang, Buleleng 38 orang, dan WNA 2 orang.

Sedangkan pasien positif dalam perawatan (kasus aktif) berada di 17 rumah sakit dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah, Wisma Bima, Hotel Ibis, Hotel Grand Mega dan BPK Pering. (ian/sup/ana)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved