Pilkada Serentak
PDIP Bali Siapkan 15 Ribu Saksi Amankan Suara di Pilkada 2020
Pasangan Calon (Paslon) yang telah ditetapkan oleh KPU saat ini sedang berlomba-lomba meraih simpati dan dukungan dari masyarakat
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pilkada Serentak 2020 tengah memasuki tahapan kampanye.
Pasangan Calon (Paslon) yang telah ditetapkan oleh KPU saat ini sedang berlomba-lomba meraih simpati dan dukungan dari masyarakat agar memenangkan Pilkada.
Meski demikian, dukungan tersebut harus diamankan saat pencoblosan.
Nah, peran saksi sangat dibutuhkan.
• Datangkan PAD, Disprindag Karangasem Bentuk Regulasi Retribusi Tera dan Tera Ulang
• DPRD Buleleng Siapkan Spot Internet Gratis untuk Siswa
• Satpol PP Badung Kini Sasar Tempat Hiburan Malam Dalam Penerapan Prokes
Maka dari itu, para partai politik telah menyiapkan dan melatih saksi yang nantinya akan diterjunkan di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS).
PDIP Bali misalnya, saat ini Badan Saksi Nasional Pemilu (BSPN) PDIP Bali telah melakukan ToT (Training of Trainer) terhadap para saksi. Tak tanggung-tanggung, saksi yang disiapkan mencapai 15 ribu orang.
“Ada 11.300 saksi di TPS. Tapi PDIP menyiapkan total 15.000 saksi,” ujar Sekretaris BSPN PDIP Bali Dewa Made Mahadnyana, Rabu (30/9/2020).
Menurutnya, setiap TPS nantinya akan dipasang dua saksi.
Namun, untuk beberapa daerah yang berpotensi rawan dimasing-masing TPS, pihaknya berencana untuk menambah jumlah saksi.
“Tentu, bukan saja saksi tapi struktur partai dan fraksi sesuai tingkatannya pun memberikan perhatian,” akunya.
Ipat Bentuk Tim Transisi di Jembrana Bali |
![]() |
---|
Koster Puas Bisa Rebut Karangasem, KPU Tetapkan Pemenang Pilkada 6 Daerah di Bali |
![]() |
---|
Pasangan Tamba-Ipat Ditetapkan Jadi Bupati-Wabup Jembrana Terpilih, Langsung Bentuk Tim Transisi |
![]() |
---|
Wayan Koster Puas Bisa ‘Rebut’ Karangasem, Langsung Umumkan Artha Dipa Jadi Kader PDIP |
![]() |
---|
Penetapan Bupati-Wabup Bangli Terpilih Hanya Dihadiri 3 Anggota KPU, Dua Komisioner Positif Covid-19 |
![]() |
---|