Bayi Usia Sehari di Jembrana Meninggal dengan Status Probable Covid-19, Sang Ibu Positif

Bayi Usia Sehari di Jembrana Meninggal dengan Status Probable Covid-19, Sang Ibu Positif

Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Aloisius H Manggol
SHUTTERSTOCK
Ilustrasi bayi 

TRIBUN-BALI.COM, NEGARA- Seorang pasien bayi berumur satu hari meninggal dunia dengan status Probable Covid-19.

Bayi yang baru dilahirkan sehari itu meninggal Rabu (30/9/2020).

Si Ibu bayi sendiri merupakan pasien hamil yang terpapar Covid-19 dengan status terkonfirmasi positif.

Direktur RSU Negara, dr I Gusti Bagus Ketut Oka Parwatha menyatakan, satu orang pasien probable Covid-19 meninggal dunia.

Pasien tersebut merupakan bayi jenis kelamin perempuan, yang baru berumur 1 hari.

Dilahirkan secara operasi cesar dari ibu asal Kecamatan Mendoyo yang sebelumnya terkonfimasi covid-19.

Ibu dari anak meninggal itu pun, saat ini masih menjalani perawatan di ruang isolasi RSU Negara.

“Dapat kami sampaikan bahwa memang ada pasien dengan status probable meninggal dunia. Seorang bayi berusia satu hari meninggal Rabu kemarin sekitar pukul 12.30 WITA di RSU Negara,” ucapnya Kamis (1/10/2020).

Oka Parwatha menyebut, bahwa kondisi hingga dinyatakan meninggal dunia mengalami penurunan atau kondisi memburuk.

Bayi itu dari informasi yang diterima sudah dimakamkan pada hari itu juga dengan cara protokol pemakaman jenazah covid-19 di setra desa Pergung.

Dan pada Kamis (1/10/2020), pihaknya juga memulangkan sebanyak 11 orang yang seluruhnya terkonfirmasi covid-19.

Sebelumnya, kesebelas pasien itu menjalani perawatan selama 10 hari diruang isolasi RSU Negara.

Ke 11 pasien yang sembuh tersebut berasal dari berbagai wilayah di Kabupaten Jembrana.

“Sehingga saat ini di ruang isolasi RSU Negara tinggal merawat sebanyak 23 pasien terdiri 21 terkonfirmasi covid-19, 1 suspect dan 1 pasien probable,” ungkapnya.

Terpisah, Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jembrana dr I Gusti Agung Putu Arisantha mengatakan, untuk pasien Covid saat ini ada sekitar 313 dengan tambahan sebanyak sebelas pasien terkonfrimasi.

Kemudian untuk pasien sembuh ada sebanyak 246 orang. Pasien sembuh selain sebelas orang pasien ada juga tiga dari isolasi mandiri, sehingga pasien sembuh menjadi 14 orang pasien.

“Sedangkan pasien meninggal dunia dengan status terkonfirmasi sebanyak enam orang,” bebernya. (ang).

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved