Regu Damkar BPBD Denpasar Evakuasi Ular Sanca Batik 2,5 Meter di Gerai Fried Chicken Noja
Seekor ular berjenis Sanca Batik Kuning ditemukan berada di dalam sebuah gerai ACK Fried Chicken Jalan Noja, Kesiman, Denpasar Timur, Denpasar, Bali,
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Laporan wartawan Tribun Bali, Adrian Amurwonegoro
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Seekor ular berjenis Sanca Batik Kuning ditemukan berada di dalam sebuah gerai ACK Fried Chicken Jalan Noja, Kesiman, Denpasar Timur, Denpasar, Bali, pada Kamis (1/10/2020).
Penjaga gerai, Nova yang kaget melihat keberadaan ular tersebut, lantas melaporkan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar untuk membantu mengevakuasi ular sepanjang sekitar 2,5 meter tersebut.
BPBD menerjunkan 5 personel Regu Pemadam Kebakaran dari Pos Cokro merapat ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk proses evakuasi ular.
Salah satu petugas evakuasi ular, Tut Karya, mengatakan, posisi ular berjenis sanca batik kuning tersebut melingkar di dekat kompor penggorengan daging ayam sehingga sedikit menyulitkan tim untuk evakuasi.
• Cek Kualitas Air Sekitar Rembesan Minyak, Tim Ahli Depo Pertamina Manggis Ambil Sampel di 6 Titik
• Link Live Streaming Undian Liga Champions Malam Ini, Inggris Kirim 4 Klub
• Stan Wawrinka Raih Kemenangan ke-150 di Ajang Grand Slam
"Posisi ularnya melingkar di kompor, kendala kami saat evakuasi karena ada penggorengan minyak dalam keadaan panas takut tumpah, awalnya tidak disadari, tiba-tiba ular sudah ada di dalam, setelah warung buka lalu disadari oleh penjaga," ujar Tut Karya kepada Tribun Bali.
"Ularnya jinak, bisa dievakuasi dengan tangan kosong, petugas bagi tugas, fokus di ekornya dan petugas lain di kepala ular, akhirnya berhasil kami evakuasi," sambungnya.
• Ditangkap Saat Kemas Paket Sabu Seharga 11 Juta, Juliana dan Antara Langsung Terima Dihukum 7 Tahun
• Raffi Ahmad Berduka Atas Kepergian Sang Paman, Rekan Sesama Artis Doakan Semoga Khusnul Khatimah
• Tiga Anggota Polres Bangli Resmi Terima Kenaikan Pangkat
Setelah berhasil dievakuasi, ular tersebut saat ini masih berada di Pos BPBD Cokro Terminal Ubung dan akan dirawat oleh komunitas pecinta reptil.
"Ularnya kami evakuasi saat ini masih di Pos Cokro, nanti akan diambil oleh komunitas pecinta reptil, kalau kategori dilindungi juga akan diserahkan ke tempat penangkarannya," ujarnya. (*)