Masuk Kategori Tempat Simulasi Vaksinasi Covid-19, Puskesmas Abiansemal I Siapkan Skema
Puskesmas Abiansemal I kini mulai menyiapkan diri, lantaran masuk kategori tempat simulasi vaksinasi Covid-19 yang dirancang Kementrian Kesehatan RI.
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, BADUNG – Puskesmas Abiansemal I kini mulai menyiapkan diri, lantaran masuk kategori tempat simulasi vaksinasi Covid-19 yang dirancang Kementrian Kesehatan RI.
Jumat (2/1/2020) puskesmas Abiansemal I yang terletak di jalan Ciung Wanara, Desa Blahkiuh, Abiansemal Badung itu sedang menyiapkan skema simulasi tersebut.
Kepala Puskesmas Abiansemal I, drg. Ni Nyoman Rai Sukadani, M.M saat dikonfirmasi mengakui dirinya kini merancang skema simulasi tersebut dengan Dinas Kesehatan.
Skema yang dirancang yakni hanya penetapan titik pelaksanaan simulasi.
• Christian Dior Pamerkan Kain Endek Motif Bunga Geringsing dari Tenganan di Paris Fashion Week
• Ops Yustisi Sasar Wilayah Kuta, Petugas Temukan 5 WNA Tanpa Masker
• Jasad Orok yang Ditemukan di Sanur Diperiksa Forensik RSUP Sanglah
"Iya memang sesuai rancangan Kementrian Kesehatan RI, Puskesmas Abiansemal I akan digunakan simulasi vaksin Covid-19," katanya sembari menegaskan ini baru rancangan belum resmi ditetapkan.
Kendati demikian, dari Dinas Kesehatan Kabupaten Badung sudah melakukan survei kembali, dan mempersiapkan peralatan sementara terkait yang dibutuhkan ketika simulasi.
Ia mengaku saat ini baru ditentukan titik tempat saja, namun bagaimana proses simulasi lebih detail pihaknya belum mengetahuinya.
"Sekarang kami menyiapkan tempat saja, seperti di mana tempat edukasi, di mana ruang vaksin, screening, pengecekan awal, parkir dan yang lainnya. Jadi kita melihat tempat ini cocok tidak," kata drg. Nyoman Rai.
• Grogi Distop Tim Yustisi, Mobil Hampir Seruduk Kantor Samsat di Gianyar
• 15 Fotografer Bali Pamerkan 40 Foto Covid-19 di Denpasar Festival 2020
• BREAKING NEWS: Donald Trump Dikabarkan Positif Covid-19
Setelah penentuan tempat, lebih lanjut tim dari Kementrian kesehatan akan mengunjungi dan melakukan survei, layak atau tidaknya rumah sakit tersebut.
Nah jika memang sudah layak, barulah ditetapkan dan akan dilakukan tempat vaksinasi.
"Kami tetap berkoordinasi dengan dinas kesehatan, bagaimana nantinya, dan apa yang harus dilaksanakan," ujarnya
Lanjut dijelaskan, meski dilakukan penyiapan skema, namun secara detail pihaknya mengaku belum mengetahui apa yang harus disiapkan.
• Aksi Jambret Terjadi di Denpasar, Polisi Lakukan Penyelidikan Lebih Lanjut
• Bukan Kode Buntut, Ini Arti Mimpi Melihat Angka, Bisa Jadi Pertanda Buruk
Sehingga sementara hanya rancangan tempat saja yang ditentukan.
"Kami belum mengetahui secara pasti dari baru masuk harus ada apa, alatnya apa dan yang lainnya. Kita masih tunggu nanti hasil survei dari kementrian. Mungkin setelah ikut kita akan diberikan arahan lagi," lanjutnya. (*)