Temuan Orok di Sanur
Jasad Orok yang Ditemukan di Sanur Diperiksa Forensik RSUP Sanglah
Rumah Sakit Umum Sanglah Kota Denpasar melakukan pemeriksaan pada jasad orok yang dievakuasi dari Jalan Hang Tuah, Sanur, Denpasar Selatan, Denpasar,
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Laporan wartawan Tribun Bali, Adrian Amurwonegoro
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Rumah Sakit Umum Sanglah Kota Denpasar melakukan pemeriksaan pada jasad orok yang dievakuasi dari Jalan Hang Tuah, Sanur, Denpasar Selatan, Denpasar, Bali, Jumat (2/10/2020).
Hal ini disampaikan Kepala Instalasi Kedokteran Forensik (IKF) RSUP Sanglah, dr. Kunthi Yuliati saat dikonfirmasi Tribun Bali.
"Benar, jenazah bayi tiba di IKF tgl 02-10-2020 pukul 07.20 Wita untuk dilakukan pemeriksaan," kata dr. Kunthi.
Sementara itu, terkait update hasil pemeriksaan terhadap jasad orok tersebut saat ini masih kembali dikonfirmasi Tribun Bali.
Sebelumnya diberitakan, penemuan jasad orok menggemparkan warga yang beraktivitas di Jalan Hang Tuah, Sanur Kaja, Denpasar Selatan, Bali, Jumat (2/10/2020) pagi ini.
• Grogi Distop Tim Yustisi, Mobil Hampir Seruduk Kantor Samsat di Gianyar
• 15 Fotografer Bali Pamerkan 40 Foto Covid-19 di Denpasar Festival 2020
• Hasil Sidang Terhadap Polisi yang Memeras Turis Jepang Rp. 1 Juta
Salah satunya artis Nana Mirdad, melalui akun instagramnya @nanamirdad_, istri Andrew White ini menuliskan di story instagram soal penemuan mayat bayi yang ia saksikan saat beraktivitas jalan kaki pagi hari.
"Ya Tuhan, jalan kaki pagi ini dimulai sangat shock dan menyedihkan, begitu aku dan Andrew keluar dari mobil kita nemu mayat bayi yang dibuang di jalan, ancur, dijilat anjing-anjing, dilindas mobil di pantai KFC Sanur,"
"Siapapun, siapapun yang melahirkan dan buang bayi ini di jalan dalam keadaan telanjang untuk dimakan anjing dan dilindas mobil sampai seluruh isi badan dan kepalanya keluar, percayalah karma itu ada," tulis Nana Mirdad 3 jam yang lalu.
• Aksi Jambret Terjadi di Denpasar, Polisi Lakukan Penyelidikan Lebih Lanjut
• Air PDAM Mati Total, PDAM Distribusikan Air Bersih Menggunakan Mobil Tangki ke Dusun Beneng
• Sambut HUT Mahkamah Agung ke-75, PN Denpasar Umumkan Pemenang Lomba Karya Jurnalistik
Saat dikonfirmasi Tribun Bali, Koordinator Ambulans Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tribun Bali, Dewa Mahendra membenarkan kejadian tersebut.
"Benar, ada penemuan orok, kondisi 810 meninggal dunia di Jalan Hang Tuah, Sanur, jasad bayi dievakuasi petugas dari Pos Mahendradatta sekitar pukul 07.00 Wita," kata Dewa
"Tidak ada identitas dan tidak diketahui jenis kelaminnya," sambungnya.
Mayat bayi yang sudah dalam kondisi hancur dan berlumuran darah tersebut kemudian dievakuasi dimasukkan ke dalam kardus berselimut kain.
• Sering Dianggap Baik untuk Diet, Berikut Bahaya Mengonsumsi Makanan dengan Kalori Kosong
• Vaksin Covid-19 Akan Diprioritaskan Bagi Petugas Medis, Ini Alasannya
• Soal Keputusan MA Kurangi Hukuman Anas Urbaningrum, Begini Komentar Gede Pasek Suardika
Selanjutnya, petugas mengevakuasi orok tersebut dari tempat kejadian perkara (TKP) menuju Kamar Jenazah Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Kota Denpasar
"Kami lakukan tindakan mengevakuasi orok dari TKP menuju Kmj RSUP Sanglah," ucapnya.