Berita Denpasar
Digelar 3 Hari, Bursa Kerja di Denpasar Bali Siapkan 5.742 Lowong Kerja
Job Fair di Denpasar Bali berlangsung 3 hari, Alit Wiradana menyambut baik kolaborasi ini untuk meringankan dan membantu masyarakat
Penulis: Putu Supartika | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Dinas Ketenagakerjaan dan ESDM Bali bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja dan Sertifikasi Kompetensi Denpasar menggelar bursa kerja di Dharmanegara Alaya Denpasar, Bali.
Kegiatan ini digelar selama tiga hari, 6-8 November 2025, dengan melibatkan 38 perusahaan baik lokal, nasional dan internasional.
Kadis Ketenagakerjaan dan ESDM Bali, Ida Bagus Setiawan menyebut, tersedia sebanyak 5.742 lowongan kerja dengan penempatan di dalam dan luar negeri.
Jenis lowongan yang tersedia mulai dari hospitality, perbankan, retail, kesehatan, manufaktur, restoran, perdagangan, penyedia jasa, dan konsultan teknis.
Baca juga: Pemkot Denpasar Gandeng Pemprov Bali Gelar Job Fair 2025, Sediakan 5.518 Lowongan Kerja
Ia menyebut, kegiatan ini dimaksudkan memfasilitasi dan mempercepat pertemuan pencari kerja dengan penyedia kerja di dalam dan ke luar negeri secara langsung.
"Dengan bursa kerja ini, kami juga ingin menekan angka pengangguran di Bali," katanya, Kamis, 6 November 2025.
Dengan adanya bursa kerja, akan memfasilitasi pencari kerja sesuai dengan bakat dan minatnya.
"Kami berharap, dari 5.000 lebih lowongan kerja bisa diakhiri dengan penempatan," paparnya.
Ia mengatakan, perusahaan akan mengadakan tes wawancara langsung di lokasi Job Fair jika kualifikasi pencari kerja sesuai dengan yang dibutuhkan.
Untuk penempatan tenaga kerja ke luar negeri, pemberi kerja dari Turki akan melakukan Final Interview langsung dengan para kandidat yang memenuhi kualifikasi.
Acara Job Fair ini juga terbuka untuk umum dan penyandang disabilitas.
Sekda Denpasar, IB Alit Wiradana menyambut baik kolaborasi ini untuk meringankan dan membantu masyarakat dalam mencari lowongan pekerjaan.
"Semoga kolaborasi ini bisa menjangkau lebih luas lagi masyarakat yang memang membutuhkan pekerjaan di bidangnya masing-masing dan bisa membatu masyarakat yang benar-benar membutuhkan pekerjaan khususnya yang memang belum memiliki pekerjaan agar segera memiliki pekerjaan," katanya.
Sementara itu, Staf Ahli Gubernur Bidang Hukum Politik dan Pemerintahan, Tjok Bagus Pemayun mengatakan, berdasarkan data BPS Februari 2025, jumlah angkatan kerja di Bali sebanyak 2,37 juta jiwa.
Sementara itu, angka pengangguran terbuka sebesar 1,58 persen.
"Ini adalah bukti kondisi ketenagakerjaan semakin membaik. Namun kami akan tetap memperluas lapangan kerja," paparnya.
Pihaknya menyebut, pemerintah menargetkan agar pengangguran terbuka menurun menjadi 1 persen.
Dan baginya bursa kerja ini adalah langkah yang tepat dalam mengurangi pengangguran terbuka ini. (*)
Kumpulan Artikel Denpasar

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.