Berita Denpasar
KONDISI TERLUKA! Jasad Bayi Perempuan di Taman Pancing Denpasar Masih Tersambung Ari-ari
KONDISI TERLUKA! Jasad Bayi Perempuan di Taman Pancing Denpasar Masih Tersambung Ari-ari
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Aloisius H Manggol
TRIBUN-BALI. COM, DENPASAR - Polisi melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) penemuan sesosok jenazah bayi yang diduga berjenis kelamin perempuan di Sungai Taman Pancing Denpasar pada Selasa 4 November 2025.
Sontak penemuan jenazah bayi ini menyedot perhatian warga di Jalan Taman Pancing Timur, Pemogan, Denpasar Selatan, sekitar pukul 16.00 Wita.
Penemuan bayi malang ini pertama kali diketahui oleh seorang seorang buruh proyek berinisial J (43), yang saat itu sedang berjalan kaki di bantaran sungai.
Baca juga: IDENTITAS Orangtua Bayi yang Hanyut di Taman Pancing Denpasar Masih Misterius
"J melihat ada jenazah bayi di sungai. Kemudian, ia memberitahukan temuan tersebut kepada saksi lain, AS, dan mereka bersama-sama menuju lokasi," ujar Kasi Humas Polresta Denpasar, Kompol I Ketut Sukadi, saat dikonfirmasi Tribun Bali.
Kompol Sukadi menjelaskan kronologi penemuan bermula ketika J melihat jenazah bayi dalam posisi tengkurap di aliran sungai.
Baca juga: DPRD Kota Denpasar Soroti Tiang dan Kabel Provider di Drainase, Jadi Penyebab Banjir
J kemudian turun ke sungai dan mengangkat jenazah bayi tersebut ke bantaran sungai, lalu ditutupi dengan daun pisang.
"Saat ditemukan, jenazah bayi itu dalam kondisi tengkurap, masih tersambung dengan tali pusar atau ari-ari, dan tanpa alas kain. Diduga kuat jenazah tersebut berjenis kelamin perempuan," jelas Kompol Sukadi.
Unit Identifikasi Sat Reskrim Polresta Denpasar segera tiba di lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pada pukul 17.45 Wita.
"Hasil olah TKP menunjukkan jenazah bayi berjenis kelamin perempuan dan anggota tubuh bagian luar sudah sempurna, diperkirakan bayi lahir sudah waktunya," bebernya.
Kemudian terdapat luka di kepala bagian atas kiri, yang diduga terbentur saat hanyut di sungai, serta jari-jari tangan kiri sudah mengelupas.
Pukul 18.00 Wita, jenazah bayi tersebut langsung dievakuasi oleh Ambulance PMI Kota Denpasar dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat Prof. dr. I.G.N.G. Ngoerah untuk dilakukan tindakan medis lebih lanjut, termasuk proses autopsi.
Kompol Sukadi menegaskan bahwa kepolisian telah mengambil sejumlah langkah, mulai dari mendatangi TKP, memasang police line, hingga meminta keterangan saksi-saksi.
"Saat ini, kasus penemuan jenazah bayi ini sedang dalam penyelidikan intensif oleh Unit Reskrim Polsek Denpasar Selatan. Kami menduga jenazah bayi tersebut kemungkinan terbawa arus sungai," tegasnya.
Rencana tindak lanjut kepolisian meliputi pemeriksaan lebih lanjut terhadap saksi-saksi, pembuatan Laporan Informasi (LI), serta pengecekan rekaman CCTV yang ada di sekitar TKP guna mengungkap siapa orang tua bayi tersebut. (*)
| Jabatan Sekda Denpasar Bali Berakhir 1 Desember, Wali Kota Akan Ajukan Satu Nama Pj |
|
|---|
| Pembahasan Ranperda SJUT-IPT Dimulai, Mengatur Penataan Kabel Fiber Optik di Denpasar Bali |
|
|---|
| Tak Ingin Banjir Bandang 10 September Terulang, Denpasar Libatkan Ikatan Geologi |
|
|---|
| Cegah Kebocoran, PDAM Pasang 6 DMA di Denbar Bali, Hibah dari Korsel sebagai Pilot Project K-Water |
|
|---|
| CEGAH Kebocoran, PDAM Pasang 6 DMA di Denbar, Hibah dari Korsel sebagai Pilot Project K-Water |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.