Pepet Motor Korban, NS Nekat Curi Dompet Widari, Sempat Kejar-kejaran di Denpasar Bali

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Polsek Denpasar Timur (Dentim) berhasil mengamankan seorang laki-laki berinisial I NS (41) asal Denpasar yang diduga pelaku tindak pidana pencurian dengan modus memepet korban di Jalan Trengguli, Denpasar Timur, Bali.

Pelaku dibekuk tak lama setelah dilaporkan oleh korban Ni Nyoman Widari, (33) usai melancarkan aksinya pada Rabu 5 November 2025. 

Sebagaimana disampaikan Kasi Humas Polresta Denpasar, Kompol I Ketut Sukadi, pada Kamis 6 November 2025.

"Pelaku berhasil diamankan berkat kesigapan tim di lapangan dan informasi dari korban serta rekaman CCTV," ujar Kompol Sukadi.

Baca juga: Kartu Merah Mirza Mustafic Jadi Petaka, Persib Bandung Curi Kemenangan 0-1 di Kandang Bali United

Ia menjelaskan, bahwa kejadian bermula pada hari Rabu 5 November 2025, sekitar pukul 06.15 WITA. 

Korban, Ni Nyoman Widari, usai berbelanja dan sedang dalam perjalanan pulang melintasi Jalan Trengguli.

"Modus yang digunakan pelaku adalah memepet sepeda motor korban, kemudian dengan cepat mengambil dompet yang diletakkan korban di dasbor sepeda motornya," jelas Kompol Sukadi.

Melihat dompetnya dicuri, korban langsung melakukan pengejaran hingga ke Jalan Trengguli I Perum Ayung Pesona. 

Saat pelaku membuang dompet korban karena jalan buntu, korban tidak menyerah dan nekat menabrak pelaku hingga terjatuh. 

Korban kemudian berteriak minta tolong. 

Pelaku sempat diamankan oleh warga yang datang membantu, namun sayangnya berhasil melarikan diri sesaat sebelum polisi tiba.

Akibat kejadian tersebut, korban mengalami kerugian sekitar Rp 3.150.000 berupa uang tunai dan surat-surat penting di dalam dompet berwarna cream. 

Korban kemudian membuat laporan resmi di Polsek Dentim.

Setelah menerima laporan (LP/B/67/XI/2025), Tim Opsnal Polsek Dentim yang dipimpin oleh Kanit Reskrim Iptu I Nyoman Agus Putra Ardiana didampingi Panit Opsnal Iptu I Nyoman Padu segera bergerak cepat.

"Tim langsung melakukan olah TKP, mencari keterangan saksi-saksi, dan memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian. Dari rekaman CCTV, didapatkan ciri-ciri pelaku yang membantu dalam proses pencarian," kata Kompol Sukadi.