Dishub Denpasar Rancang Jalur Sepeda Ikuti Rute Trans Metro Dewata

Pembuatan rute tersebut sebagai upaya Pemkot Denpasar memberikan jalur bagi mereka yang suka berolahraga.

Penulis: Putu Supartika | Editor: Wema Satya Dinata
Tribun Bali/Rizal Fanany
Rute untuk pesepeda di kawasan Jalan Sudirman, Denpasar, Senin (5/10/2020). Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Denpasar berencana membuat rute sepeda menuju kawasan wisata di Kota Denpasar sekaligus sebagai upaya memberikan jalur khusus bagi masyarakat yang suka berolahraga. 

Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Denpasar berencana membuat rute pesepeda menuju kawasan wisata di Kota Denpasar.

Rute tersebut direncanakan untuk mengikuti jalur Trans Metro Dewata yang dilewati teman bus.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Denpasar, I Ketut Sriawan saat dihubungi Senin (5/10/2020) mengatakan, untuk pembuatan lajur sepeda ini, Dishub merancang menuruti lajur bus Trans Metro Dewata.

Pembuatan rute tersebut sebagai upaya Pemkot Denpasar memberikan jalur bagi mereka yang suka berolahraga.

UTS Diganti dengan Asesmen, Kadisdikpora Buleleng: Menuntut Siswa Cermat Membaca dan Memahami Kasus

VIDEO: Resep Roti ala Jepang Super Lembut dan Empuk (Soft and Fluffy Milk Bun)

Direncanakan Sebagai Tempat Simulasi Suntik Vaksin Covid-19, Kemenkes Tinjau Puskesmas Abiansemal I

Restrukturisasi di Bali Capai Rp 33,92 Triliun, OJK Proaktif Lakukan Pemantauan

Sriawan mengatakan, bagi yang ingin melakukan olah raga ke Bandara Ngurah Rai atau seputaran pantai Kuta bisa melalui rute tersebut.

"Penyediaan jalur sepeda ini untuk mengintegrasikan antara angkutan Teman Bus yang sudah beroperasi dengan pesepeda.

Selain itu jalur sepeda ini juga dibuat melintasi pusat-pusat kegiatan di Kota Denpasar," katanya.

Hal itu dilakukan untuk membantu sektor penggerak perekonomian di masa pandemi Covid-19 (Virus Corona) saat ini.

Ia menambahkan, jalur sepeda ini juga akan melintasi tempat perbelanjaan seperti Plaza Renon, Matahari, dan Ramayana.

Jika masyarakat yang hendak berbelanja sambil olahraga mereka sudah disediakan tempat yang aman dan nyaman tidak lagi terganggu kendaraan lainnya.

Sriawan mengatakan, jalur pesepeda yang akan direalisasikan tahun 2020 baru sebanyak 2 jalur.

Jalur tersebut bermula dari kawasan Gedung Dharma Negara Alaya (DNA) Lumintang menuju Jalan Maruti, Jalan  A Yani, Jalan Sutomo, Jalan Gajah Mada, Kawasan Catur Muka, menuju Jalan Untung Surapati, Jalan Kapten Agung, menuju Jalan Sudiana, Jalan Cok Agung Tresba dan sampai di Kawasan Sanur.

Sementara rute kedua, dari kawasan Sanur menuju Bundaran Renon, Jalan Puputan Renon, Simpang Matahari, menuju Jalan Ponorogo, melewati Jalan Hasanuddin, menuju Jalan Tamrin, Jalan Wahidin, lqngsung ke Cokroaminoto, dan Terminal Ubung karena ada trans metro menuju Ubud.

Setelah itu rute juga melalui Jalan Cokroaminoto, balik lagi ke Jalan Gatot Subroto, dan kembali ke DNA.

Ini Resep Kroket Sukun Isi Ayam, Cocok untuk Cemilan Siang Sambil Nonton Film di Rumah

Bawaslu Bentuk Pokja Pencegahan dan Penanganan Pelanggaran Protokol Kesehatan Covid-19

Para Pemain Persib Stres, Penundaan Liga 1 Mulai Berdampak

Kedepannya pihaknya masih rancang rute yang lainnya yang kemungkinan direalisasikan tahun 2021. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved