Bali Paradise
Kurang Lengkap ke Bangli Kalau Belum Mampir ke Rumah Makan Pak Bagong Khas Mujair
"Ke Bali khususnya ke Bangli kurang lengkap kalau belum icip mujair nyat-nyat Pak Bagong. Soal rasa kami rasanya," sambung Wayan Sukamara.
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Mujair atau pun Nila nyat-nyat ini disajikan kepada pengunjung dalam satu paket selain nasi putih juga ada sambal matah, sup kacang buncis, ataupun plecing kangkung.
"Mujair nyat-nyat ini menggunakan bumbu Bali istilahnya bumbu rajang yang saya racik sendiri dan ini jadi resep rahasia kami di sini. Dan bumbu itu kita gunakan sampai sekarang," ungkapnya.
• Sule Jujur Dihadapan Raffi Ahmad: Blak-blakan Akui Belum Pernah Rasakan Hal ini, Hanya Nathalie?
• Dua Remaja di Tabanan Mengaku Merusak Fasilitas di Stadion Debes, Ngaku Hanya Nyolek Tapi Putus
"Ke Bali khususnya ke Bangli kurang lengkap kalau belum icip mujair nyat-nyat Pak Bagong. Soal rasa kami rasanya," sambung Wayan Sukamara.
Lalu kenapa ia memilih nama usaha tempat makannya dengan nama Pak Bagong?
Ia menyampaikan nama Bagong sendiri merupakan panggilan orang-orang kepadanya sejak kecil.
"Dari kecil hingga besar panggilan Bagong. Saat itu jualan keliling dan dipanggil Bagong," imbuhnya.(*)