Penanganan Covid
Dukcapil Tabanan Kedepankan Go Forward Untuk Hindari Kerumunan
Dukcapil Tabanan Kedepankan Go Forward Untuk Hindari Kerumunan, Layanan Tatap Muka Hanya 60 Orang Sehari
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Sebab, di tengah pandemi ini ada edaran dari pemerintah untuk melarang kerumunan, sedangkan di satu sisi juga harus mensukseskan Pilkada tahun ini.
Saat ini masih ada 1.700 orang warga yang sudah wajib memiliki KTP, namun belum melakukan perekaman.
"Saat ini kita masih dilema karena di satu sisi ada edaran dari pemerintah daerah yang harus kita patuhi, sedangkan disisi lain juga harus mensukseskan Pilkada. Dan kita sekarang sedang berkoordinasi dengan KPU terkait mekanismenya nanti," ungkapnya.
Kristiadi berharap, nantinya akan ada kebijakan terkait proses perekaman e-KTP dengan tetap menerapkan prokes secara ketat.
Artinya bagaimana agar tidak melanggar aturan yang sudah diterbitkan pimpinan daerah dan proses perekaman bisa dilaksanakan dengan baik dan lancar.
Saat ini, kata dia, sebagian besar kecamatan (8 kecamatan) yang sudah bisa melakukan perekaman KTP el, pihaknya sudah mengimbau warga yang terdata dalam daftar tersebut untuk segera melakukan perekaman KTP el.
Dia melanjutkan, namun jika data ini tetap sampai pertengahan Oktober 2020 mendatang, pihak Disdukcapil harus bersikap terhadap untuk menghindari persoalan di Pilkada 9 Desember mendatang.
"Intinya nanti di pertengahan kita harus mengambil sikap agar tidak menimbulkan persoalan saat pelaksanaan pemilihan Desember nanti," tegasnya.(*).
Catatan Redaksi: Mari cegah dan perangi persebaran Covid-19. Tribun Bali mengajak seluruh Tribunners untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.
Ingat Pesan Ibu: Memakai Masker, Mencuci Tangan, dan Menjaga Jarak