Penanganan Covid
Dukcapil Tabanan Kedepankan Go Forward Untuk Hindari Kerumunan
Dukcapil Tabanan Kedepankan Go Forward Untuk Hindari Kerumunan, Layanan Tatap Muka Hanya 60 Orang Sehari
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Sejumlah warga Tabanan tampak sibuk mengurus administrasi kependudukan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Tabanan, Bali, Rabu (7/10/2020).
Namun demikian, hanya sejumlah pelayanan yang bisa dilakukan secara tatap muka.
Sebagian besar lebih menerapkan sistem online.
Bahkan dalam sehari, Disdukcapil hanya melakukan pelayanan secara tatap muka sebanyak 50-60 orang saja untuk pelayanan tertentu saja.
• Melalui TMMD ke-109, Warga Kota Denpasar Diajak Perangi Narkoba, Bayang-bayang Kasus Menghantui
• Hujan Lebat Dua hari, Gianyar Alami Tanah Longsor dan Pohon Tumbang
• Bisakah UU Omnibus Law Cipta Kerja Bisa Dibatalkan Meski Sudah Disahkan DPR?
"Di masa pandemi ini, terlebih lagi belakangan ini kasus tercatat meningkat lebih tinggi dibanding sebelumnya pelayanan sebagian besar secara online seluruhnya seperti KTP, KK, surat pindah," kata Kadisdukcapil Tabanan, I Gusti Ngurah Rai Dwipayana.
Dia melanjutkan, untuk pelayanan akta pencatatan sipil memang ada dua metode yakni online dan tatap muka.
Untuk pelayanan tatap muka juga tak terlalu banyak, hanya di angka 50-60 orang per hari.
Sehingga saat penerapan 3M seperti menggunakan masker, mencuci tangan, serta menjaga jarak tetap bisa dilakukan dengan sangat maksimal.
"Dan selama ini belum pernah terjadi permohonan yang membludak. Sehingga protokol kesehatan masih sangat maksimal. Namun jika nantinya permohonan membludak kita menerapkan langkah pembatasan dengan cara menutup gerbang kantor. Artinya nanti bergiliran masuk untuk mendapatkan pelayanan," ungkapnya.
Dia melanjutkan, Disdukcapil Tabanan juga telah meluncurlan "Go Forward" yang merupakan pelayanan online yang dikombinasikan dengan pengiriman dokumen sampai ke rumah warga.
Seperti pengiriman KTP Elektronik, akta-akta dan lainnya.
Tentunya Dukcapil Tabanan mengedepankan Go Forward yang merupakan salah satu inovasi terbaru untuk memecah terjadinya kerumunan di kantor.
"Sehingga tak ada lagi warga yang datang ke Dukcapil untuk sekedar mengambil KTP saja. Mereka tinggal menunggu di rumah, karena sebelumnya pengurusan dokumen sudah dilakukan secara online baik melalui google form, WhatsApp, dan pengantaran dokumen," jelasnya.
Segera Lakukan Perekaman 1.700 KTP El untuk Sukseskan Pilkada 2020
Sekretaris Disdukcapil Tabanan, I Made Kristiadi menyatakan, hingga saat ini masih merasa dilema dengan adanya warga yang sudah memiliki hak pilih namun belum melakukan perekaman.
Sebab, di tengah pandemi ini ada edaran dari pemerintah untuk melarang kerumunan, sedangkan di satu sisi juga harus mensukseskan Pilkada tahun ini.
Saat ini masih ada 1.700 orang warga yang sudah wajib memiliki KTP, namun belum melakukan perekaman.
"Saat ini kita masih dilema karena di satu sisi ada edaran dari pemerintah daerah yang harus kita patuhi, sedangkan disisi lain juga harus mensukseskan Pilkada. Dan kita sekarang sedang berkoordinasi dengan KPU terkait mekanismenya nanti," ungkapnya.
Kristiadi berharap, nantinya akan ada kebijakan terkait proses perekaman e-KTP dengan tetap menerapkan prokes secara ketat.
Artinya bagaimana agar tidak melanggar aturan yang sudah diterbitkan pimpinan daerah dan proses perekaman bisa dilaksanakan dengan baik dan lancar.
Saat ini, kata dia, sebagian besar kecamatan (8 kecamatan) yang sudah bisa melakukan perekaman KTP el, pihaknya sudah mengimbau warga yang terdata dalam daftar tersebut untuk segera melakukan perekaman KTP el.
Dia melanjutkan, namun jika data ini tetap sampai pertengahan Oktober 2020 mendatang, pihak Disdukcapil harus bersikap terhadap untuk menghindari persoalan di Pilkada 9 Desember mendatang.
"Intinya nanti di pertengahan kita harus mengambil sikap agar tidak menimbulkan persoalan saat pelaksanaan pemilihan Desember nanti," tegasnya.(*).
Catatan Redaksi: Mari cegah dan perangi persebaran Covid-19. Tribun Bali mengajak seluruh Tribunners untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.
Ingat Pesan Ibu: Memakai Masker, Mencuci Tangan, dan Menjaga Jarak