Wagub Cok Ace Apresiasi Terbentuknya Pokdarkamtibmas Bhayangkara Bali
Cok Ace mengapresiasi terbentuknya Kelompok Sadar (Pokdar) Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) Bhayangkara Daerah Bali
Penulis: I Wayan Sui Suadnyana | Editor: Irma Budiarti
Laporan Wartawan Tribun Bali, I Wayan Sui Suadnyana
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) mengapresiasi terbentuknya Kelompok Sadar (Pokdar) Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) Bhayangkara Daerah Bali, yang pengurusnya resmi dilantik dan dikukuhkan pada Rabu (7/10/2020), di Gedung Perkasa Raga Garwita Polda Bali, Denpasar, Bali.
Baginya, rasa aman merupakan kebutuhan seluruh elemen masyarakat.
“Upaya menjaga rasa aman bukan semata tugas aparat keamanan, yaitu TNI dan Polri. Kita semua punya kewajiban untuk memastikan situasi tetap kondusif,” ucapnya.
Oleh karena itu, Penglingsir Puri Ubud ini, menyambut positif dan sangat bangga dengan terbentuknya Pokdarkamtimbas Bhayangkara Daerah Bali.
Ia berharap organisasi ini dapat menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya.
Dalam melaksanakan program kerja, ia berharap organisasi ini senantiasa bersinegi dengan jajaran kepolisian.
Karena pada prinsipnya, Pokdarkamtibmas merupakan mitra kerja Polri dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
• Masuk Tahap Verifikasi, Kominfo Tabanan Rancang TTE Agar Pelayanan Publik Lebih Efisien
• Alex Marquez Ingin Ulangi Kemenangan Bersama Repsol Honda di MotoGP Prancis
“Saya berharap organisasi ini mampu memberikan pengayoman bagi masyarakat dan dapat membantu tugas TNI/Polri untuk mewujudkan Bali yang aman dan damai,” imbuhnya.
Mengakhiri arahannya, Guru Besar ISI Denpasar ini juga berpesan agar Pokdarkamtibmas turut berperan menyukseskan pemilihan kepala daerah di 6 kabupaten/kota.
Sementara itu, Kapolda Bali Irjen Petrus Reinhard Golose mengingatkan agar Pokdarkamtibmas Bhayangkara Bali jangan merancang program muluk-muluk.
Menurutnya, yang mendesak dilakukan saat ini adalah upaya meningkatkan kesadaran masyarakat mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19, khususnya dalam penggunaan masker.
“Tak perlu program muluk-muluk, bantu rakyat pakai masker,” tandasnya.
Selain penegakan disiplin dalam penggunaan masker, ia juga berharap organisasi ini dapat membantu penegakan disiplin penerapan protokol kesehatan lainnya, yaitu jaga jarak dan rajin mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir.
Dengan peran aktif dari komunitas ini, ia berharap penyebaran Covid-19 di klaster keluarga akan dapat dikendalikan.
• 24 Warga Terjaring Razia Masker di Desa Baluk Jembrana
• Pananganan Covid-19 di Klungkung Selaras Instruksi Provinsi dan Pusat