Gandeng Bayu Cuaca, Bligungyudha Rilis "Raksasa"

Bligungyudha dalam rilis single ketiganya yang berjudul Raksasa, menceritakan tentang kesejahteraan yang terancam oleh para raksasa

Penulis: Putu Candra | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Istimewa
Bligungyudha Rilis "Raksasa" 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Bligungyudha dalam rilis single ketiganya yang berjudul Raksasa, menceritakan tentang kesejahteraan yang terancam oleh para raksasa.

Raksasa ini adalah para orang berkuasa baik pejabat, pengusaha hingga pemilik kuasa yang terus menerus menggerus kesejahteraan rakyatnya sendiri.

"Raksasa ini ada di berbagai tempat. Ada di berbagai keadaan. Perlu untuk kita sadari hal ini dan melindungi kesejahteraan dan hak kita agar tidak terenggut," ucapnya saat memperdengarkan Reff Raksasa yang dominan kata “Rakus..kus..kus..Rakus!

Raksasa bangkit atas kolaborasi Bligungyudha dengan Bayu Cuaca selaku pencipta lirik.

Anggota Baleg DPR Ini Sebut Draf UU Cipta Kerja Ternyata Belum Final, Begini Komentar Kritis Pakar

BREAKING NEWS - 20,78 Persen Masyarakat Bali Percaya Tidak Mungkin Terkena Covid-19

Pasangan Istimewa, 5 Zodiak Ini Paling Pengertian dan Tak Suka Menuntut

Untuk artworknya, Bligungyudha masih berkolaborasi visual dengan Adit Onox – Vokalis Surviving Shiro yang dalam waktu dekat akan launching album dengan komposisi 15 lagu sekaligus.

Raksasa dapat didengar di beberapa platform musik online.

Spotify, Itunes, Apple Music, Deezer maupun Youtube Music secara gratis.

Untuk mendengarkannya, silakan menuju bit.ly/UUraksasa alias Undang-Undang para Raksasa.

Impian dan semangat masyarakat mampu menjadikan kenyataan bagi sebuah kemerdekaan.

Perjuangan agar lepas dari penjajahan untuk menjadi bangsa yang berdikari memang membutuhkan waktu yang lama.

Sekian lama berjuang. Sekian lama tersakiti. Sekian lama berdoa. Akhirnya terkabulkan di kemudian hari.

Masyarakat menjadi saksi. Tatanan negara terbentuk dan diperkuat.

Ditunjuklah orang-orang yang terpilih untuk menjadi perwakilan bangsa.

Bangsa telah berdaulat. Tangan penjajah mencoba mengambil alih.

Semangat kemerdekaan masih membara. Bertahanlah sang bangsa hingga diakui oleh berbagai negara lain.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved