Setelah Molor Sehari, Jalan Raya Bedulu Gianyar Akhirnya Bisa Dilewati
Dalam penguman awal, jalan itu hanya ditutup selama 24 jam atau dari Rabu pukul 08.00 Wita sampai pukul 08.00 esok harinya. Namun dalam pelaksanaannya
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
lihat foto
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Perbaikan saluran drainase di Jalan Raya Bedulu, Desa Bedulu, Blahbatuh, Gianyar, Bali menyebabkan jalan setempat yang merupakan jalan provinsi ditutup sejak Rabu (7/10/2020).
Dalam penguman awal, jalan itu hanya ditutup selama 24 jam atau dari Rabu pukul 08.00 Wita sampai pukul 08.00 esok harinya.
Namun dalam pelaksanaannya, jalan tersebut ditutup selama dua hari, dan baru bisa dilalui, Jumat (9/10/2020).
Pantauan Tribun Bali, sejumlah pekerja masih melakukan pembersihan gorong-gorong dari lumpur. Sementara sejumlah material pun masih tampak di areal tersebut.
• Tips Memasak agar Hemat Minyak, Bolak-balik Makanan hingga Gunakan Air Fryer
• Singgung Kasus Najwa Shihab, Monolog Dedi Mulyadi dengan Kursi Kosong Ini Viral
• NK Dugopolje Diamuk Suporter Indonesia Karena Buat Cedera 2 Pemain Timnas U-19 Indonesia
Perbekel Bedulu, Putu Ariawan mengatakan, proyek yang berjalan selama dua hari terakhir berupa pelebaran saluran drainase.
Kata dia, sebelumnya drainase di kawasan ini relatif semput, ditambah lagi terjadi sedimentasi (endapan lumpur) dan dijejali sampah, sehingga ketika dilanda hujan, kawasan ini selalu banjir bahkan air sampai lutut orang dewasa.
"Saluran kecil, sehingga tidak bisa menampung air saat musim hujan. Dan terjadi pendangkalan got. Semoga berkat diperbaikinya dan dibesarkannya got bisa mengatasi banjir yang terjadi di saat hujan," ujarnya.
• Lewis Hamilton Menentang Penebangan Hutan untuk Bangun Sirkuit Baru di Rio
• Anggota DPR Fraksi Gerindra Soepriyatno Meninggal Dunia Karena Covid-19
• Pasangan Istimewa, 5 Zodiak Ini Paling Pengertian dan Tak Suka Menuntut
Ia mengimbau agar masyarakat ikut menjaga saluran drainase ini dengan cara tidak membuang sampah di saluran air.
Selain itu, di penghujung tahun ini Desa Bedulu akan memiliki TPS3R, sehingga permasalahan sampah bisa diatasi.
"Di penghujung tahun ini kami Desa Bedulu memiliki TPS3R yang sudah selesai dibangun. Harapan kami TPS3R yang ada bisa dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat Bedulu agar tidak membuang sampah ke got," harapnya.
Terkait penutupan jalan yang molor sehari, kata dia, karena terjadi kerusakan pada alat berat dan juga saat penggalian pihak PDAM harus memotong pipa PDAM dan juga adanya kabel dari Telkom.
• Lionel Messi Bawa Argentina Menang atas Ekuador, Skor 1-0
• Rizky Febian Ajukan Syarat Jika Nathalie Holscher Ingin Jadi Istri Sule Sekaligus Ibu Tirinya
"Di lapangan, kita tidak pernah tau apa yang bisa terjadi. Jadi kami atas nama pemerintah desa mohon maaf yang sebesarnya kepada seluruh masayarakat pengguna jalan atas keterlambatan yang terjadi di lapangan," ucapnya. (*)
