Kemenparekraf Dukung Penyelenggaraan Simakrama Kepariwisataan di 6 Kabupaten yang Ada di Bali
Simakrama Kepariwisataan akan berlangsung pada 13 hingga 30 Oktober 2020 di enam kabupaten yakni Karangasem, Klungkung, Bangli, Gianyar, Tabanan dan
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Laporan Wartawan Tribun Bali, Zaenal Nur Arifin
TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mendukung penyelenggaraan "Simakrama Kepariwisataan" yang dilaksanakan di enam Kabupaten Provinsi Bali untuk mensosialisasikan berbagai kebijakan yang didedikasikan untuk menggairahkan sektor pariwisata Bali di masa pandemi.
Simakrama Kepariwisataan akan berlangsung pada 13 hingga 30 Oktober 2020 di enam kabupaten yakni Karangasem, Klungkung, Bangli, Gianyar, Tabanan dan Buleleng.
Baca juga: Pertanian dan Kerajinan Lokal Bali Diharapkan Jadi Penopang Kuat Sektor Pariwisata
Baca juga: Soal Karier di Timnas Portugal, Ronaldo: Piala Dunia 2022 Akan Menjadi Kompetisi Terakhirku!
Baca juga: Grab Perkenalkan Teknologi Geofencing di Bali, Perketat Protokol Kesehatan Mitra Pengemudi
“Simakrama Kepariwisataan merupakan inisiatif Pemerintah Provinsi Bali yang didukung Kemenparekraf sebagai ajang pertemuan antara pemimpin daerah dengan seluruh elemen masyarakat di Bali. Guna mempererat jalinan persaudaraan dan silaturahmi dengan mensosialisasikan berbagai kebijakan untuk menggairahkan sektor pariwisata Bali di masa pandemi,” kata Deputi Bidang Kebijakan Strategis Kemenparekraf, Kurleni Ukar, dalam keterangannya, Senin (12/10/2020).
Termasuk membangun spirit dan komitmen bersama seluruh stakeholder pariwisata Bali dalam membangkitkan dan menggairahkan kembali sektor Pariwisata Bali di saat pandemi Covid-19 dengan menerapkan secara sungguh-sungguh protokol kesehatan.
Baca juga: Valentino Rossi Akui Yamaha Kesulitan di MotoGP Prancis 2020
Baca juga: Kisah Ervan, 11 Tahun Hilang di Jakarta, Bertemu Keluarga Setelah Iseng Cari Alamat di Google Maps
Baca juga: Morbidelli Akui Insiden Jatuhnya Rossi jadi Sebab Dirinya Kehilangan Banyak Waktu
Beberapa hal yang akan dibahas dalam Simakrama Kepariwisataan antara lain kebijakan pemerintah pusat terkait bidang perekonomian dan kesehatan dan program pembangunan infrastruktur di Bali.
Selain itu juga sosialisasi program hukum Pemerintah Provinsi Bali seperti Perda dan Pergub, program bidang perekonomian pariwisata dan pertanian di Bali, serta sosialisasi informasi terkini bidang ekonomi kreatif di Bali.
Simakrama Kepariwisataan akan turut dihadiri berbagai pemangku kepentingan pariwisata dan ekonomi kreatif di Bali seperti Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI), Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA), Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA), Gahawisri, Asosiasi Perusahaan Penyelenggara Pameran dan Konvensi Indonesia (Asperapi), Kamar Dagang dan Industri (Kadin), dan lainnya.
Baca juga: Marc Marquez: Selamat Adikku Podium Pertama di MotoGP!
Baca juga: Portugal Vs Prancis, Cristiano Ronaldo Tak Berkutik, Skor 0-0, Berikut Ini Hasil UEFA Nations League
Baca juga: Ibunda Jack Brown Sangat Bangga Melihat Sang Anak Tampil Garang Bersama Timnas U-19 Indonesia
"Kegiatan ini sekaligus juga menjadi model dan pilihan baru kepariwisataan Bali terhadap tren penyelenggaraan MICE di alam terbuka di berbagai destinasi wisata di Bali," imbuh Kurleni Ukar.
Ia berharap seluruh kegiatan Simakrama dapat berjalan sukses dan lancar.
"Dan pariwisata Bali kembali normal dengan menjunjung tinggi implementasi protokol kesehatan menuju era kebiasan baru," tambahnya.(*)