Corona di Bali

Siswa Belajar di Rumah, Disdikpora Badung Pastikan Kondisi Sekolah Tetap Bersih dan Terawat

Kondisi sekolah di Badung dipastikan masih tetap terjaga, meski tidak ada siswa yang ke sekolah

Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Irma Budiarti
Disdikpora Badung
Kepala Disdikpora Badung I Ketut Widia Astika. 

Meski Belajar di rumah, Disdikpora Badung Pastikan Kondisi Sekolah Tetap Terjaga

TRIBUN–BALI.COM, BADUNG – Sampai saat ini Pemerintah Kabupaten Badung melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) belum juga melaksanakan belajar di sekolah.

Kendati demikian, dipastikan kondisi sekolah masih tetap terjaga, meski tidak ada siswa yang ke sekolah.

Kepala Disdikpora Badung I Ketut Widia Astika mengatakan, pihaknya sudah memberikan imbauan kepada semua kepala sekolah di Kabupaten Badung terkait tanggung jawab sekolah.

Pasalnya, meski dilakukan belajar di rumah, kondisi sekolah harus tetap bersih.

Baca juga: Diskominfo Badung Sebut WiFi Gratis di Banjar-Banjar Bisa Dimanfaatkan untuk Siswa Belajar Online

Baca juga: Kisah Orangtua Murid Terbebani Program Belajar Online, Duit Belanja Tekor untuk Beli Kuota Internet

“Jadi untuk tanggung jawab sekolah kami berikan ke masing-masing kepala sekolah. Jadi kepala sekolah yang mengatur dan mengkondisikan sehinga kebersihan sekolah tetap terjaga,” ujarnya, Rabu (14/10/2020).

Selebihnya, kini cuaca tidak jelas, pihaknya menginginkan pemantauan terhadap gedung sekolah tetap dilaksanakan.

Maka dari itu, tidak ada sekolah yang seakan tidak terurus saat siswa melaksanakan belajar di rumah karena pandemi Covid-19 ini.

“Sekarang cuacanya memang tidak jelas. Jadi memang harus ada peninjauan tiap sekolah,” akunya.

Saat ini beberapa sekolah di Badung tetap ada guru yang sekolah.

Baca juga: Kisah Komang Sugi Bekerja Jadi Buruh Angkat Barang Demi Membeli Kuota Internet untuk Belajar Daring

Baca juga: Cara Mendapatkan Paket Data Telkomsel 10 GB Rp 10 untuk Belajar Online Selama 30 Hari

Segingga guru tersebutlah yang akan membersihkan beberapa halaman sekolah.

“Mungkin yang harus dikerjakan di sekolah, guru yang ke sekolah. Apalagi internet masih aktif dan bisa dimanfaatkan guru,” jelasnya.

Dengan begitu, birokrat asal Kuta Utara Badung itu, menegaskan sekolah di Badung masih tetap buka, hanya saja proses belajar mengajar dilakukan secara daring.

“Jadi beberapa guru secara bergiliran ke sekolah,” pungkasnya.

Seperti diketahui, di Kabupaten Badung sendiri ada sebanyak 577 sekolah negeri dan swasta, dengan rincian Taman Kanak-Kanak (TK) sebanyak 227, Sekolah Dasar (SD) Sebanyak 283, dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) sebanyak 67 sekolah.

(*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved