7 Ciri-ciri Pubertas pada Laki-laki, Mulai dari Perubahan Bentuk Tubuh Hingga Suara
Tak hanya itu, anak laki-laki juga mengalami perubahan emosional selama masa pubertas.
TRIBUN-BALI.COM - Masa pubertas merupakan saat di mana tubuh anak-anak tumbuh ke tahapan dewasa.
Pubertas pada laki-laki ditandai dengan perubahan di beberapa bagian fisiknya.
Tak hanya itu, anak laki-laki juga mengalami perubahan emosional selama masa pubertas.
Melansir NHS, proses pendewasaan laki-laki biasanya lebih lambat ketimbang perempuan.
Baca juga: Kasus Covid-19 Dinilai Melandai, WFH untuk ASN di Pemkab Buleleng Tidak Diperpanjang
Baca juga: Bandara Ngurah Rai Raih Sertifikat SCI, untuk Mendukung Rencana Travel Bubble dengan Korea Selatan
Baca juga: Dinsos Tabanan Pastikan Kadek Rustiani dan Adiknya yang Yatim Piatu Sudah Dapat Bantuan Pemerintah
Jika rata-rata usia pubertas anak perempuan adalah 11 tahun, anak laki-laki baru mulai masa pubertas di usia 12 tahun.
Namun, patokan tersebut tidak baku karena start awal masa pubertas laki-laki bisa berbeda-beda.
Masa pubertas laki-laki masih dianggap normal saat dimulai dari usia 8 sampai 14 tahun.
Sebelum anak berubah menjadi pria dewasa, berikut ciri-ciri pubertas pada laki-laki:
1. Bentuk tubuh berubah
Dilansir dari Verywell Family, ciri-ciri masa pubertas laki-laki yang paling kentara adalah perubahan bentuk tubuh.
Perubahan tubuh ini menjangkau bagian lengan, kaki, bahu yang melebar, dan otot-otot mulai terbentuk.
Terkadang, perubahan ini tidak mencolok.
Namun, ketika ditimbang, berat dan tinggi badan anak laki-laki yang masuk masa pubertas akan bertambah.
Pertumbuhan otot dan beberapa bagian tubuh ini semakin signifikan apabila laki-laki intens berolahraga.
2. Mulai tumbuh bulu dan jerawat