Perbaikan Dampak Bencana di Bangli Menjadi Skala Prioritas Tahun 2021
Bencana alam yang terjadi pada Sabtu (10/10/2020) berimbas pada sejumlah dampak kerusakan.
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, BANGLI – Bencana alam yang terjadi pada Sabtu (10/10/2020) di Bangli, Bali berimbas pada sejumlah dampak kerusakan.
Perbaikan fasilitas umum pun dirasa menjadi hal prioritas bagi kalangan dewan, untuk mendapatkan pembiayaan pada APBD Induk 2021.
Anggota Komisi III DPRD Bangli, I Ketut Suastika mengatakan, perbaikan dampak bencana seperti jalan jebol yang terjadi di Banjar Tambahan dan Banjar Tegal tidak memungkinkan digarap tahun ini.
Pasalnya anggaran tahun 2020 sebagian besar dialokasikan untuk biaya penanganan Covid-19.
Baca juga: Desa Wisata Penglipuran Direncanakan Kembali Buka Sabtu 17 Oktober 2020
Baca juga: Valentino Rossi Positif Covid-19, Absen di MotoGP Aragon
Baca juga: Gendo Nilai Pengaduan IDI Tidak Sah
“Begitu pun dengan anggaran APBD Perubahan 2020 juga telah ketok palu. Oleh sebab itu dampak bencana yang terjadi Sabtu (10/10/2020) kemarin tidak bisa kita ambil tahun ini,” katanya, Kamis (15/10/2020).
Kendati demikian pihaknya berjanji akan mengawal perbaikan faslitas umum tersebut, serta menjadi prioritas pada anggaran 2021.
Sebab menurutnya, dampak kerusakan jalan menyebabkan kondisi badan jalan tersisa setengahnya, sehingga apabila perbaikan tertunda, maka dikhawatirkan akses jalan tersebut akan putus.
“Sudah tentu akan menjadi prioritas, pasalnya bila perbaikan sampai tertunda maka kerusakan akan bertambah parah dan biaya yang diperlukan juga akan membengkak,” ucapnya.
Sementara, saat disinggung soal perbaikan jalan stapak maupun jalan menuju destinasi wisata, politisi asal Desa Peninjoan, Kecamatan Tembuku itu mengatakan, untuk jalan usaha tani tentunya akan di cover oleh pemerintah.
Khsusunya melalui Bantuan Keuangan Khusus (BKK) ke desa.
Begitu pun dengan kerusakan jalan di destinasi wisata di Tembuku, Bangli, Bali.
“Nantinya akan dianggarkan melalui Dinas Pariwisata. Kita pasti akan memperjuangkannya nanti di tahun 2021,” tegas pria yang dicalonkan menjadi Ketua DPRD Bangli itu. (*).