Pendiri Sanggar Printing Mas Wayan Warta Jadi Guest Star Dalam Acara Makedekan Ajak Clekontong Mas
I Wayan Warta atau yang lebih sering disapa Oklan lahir pada tanggal 31 Desember 1953 dan merupakan pendiri dari Sanggar Printing Mas.
Penulis: Karsiani Putri | Editor: Wema Satya Dinata
Laporan Wartawan Tribun Bali, Karsiani Putri
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Seniman kerawitan yang juga dikenal sebagai seorang pembuat kostum tari, I Wayan Warta hadir sebagai guest star dalam acara Makedekan Ajak Clekontong Mas pada Minggu (18/10/2020).
Acara yang digelar secara live streaming di sosial media Tribun Bali ini nantinya akan mengajak para penonton untuk mengenal lebih dekat sosok dari para seniman Bali.
I Wayan Warta atau yang lebih sering disapa Oklan lahir pada tanggal 31 Desember 1953 dan merupakan pendiri dari Sanggar Printing Mas.
Sejak masih duduk di bangku SMA Oklan telah mulai menekuni dunia seni kerawitan hingga sampai saat ini.
Baca juga: Kondisi Pertanian Bali Tak Berubah Selama 100 Tahun, Prof Rai Tunjukkan Buktinya Lewat Buku Ini
Baca juga: Bantuan Mengalir ke Dua Anak Yatim Piatu, Anggota DPRD Tabanan Beri Pendampingan Sebagai Ayah Asuh
Baca juga: Disdukcapil Denpasar Gelar Program Jemput Bola Pelangi di Pemogan, 24 Orang Lakukan Perekaman E-KTP
Dalam acara Makedekan Ajak Clekontong Mas tersebut, Ia pun membagikan banyak pengalamannya selama berkesenian.
"Acara ini bagus sekali dan pas sekali. Disini Saya diberikan motivasi untuk bisa bersemangat lagi, selalu menjaga kesehatan dan semangat untuk berkesenian. Semoga kedepannya acara ini bisa terus berlanjut," ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ia menuturkan bahwa Sanggar Printing Mas merupakan sanggar yang tidak hanya membidangi tari, tetapi juga tabuh dan juga kostum.
"Awalnya Saya membuat kelompok belajar usaha dan itu untuk anak-anak yang putus sekolah.
Kita bina supaya mereka punya keterampilan," tuturnya.
Ia mengaku sampai dengan saat ini, dirinya masih memberikan kesempatan bagi masyarakat yang ingin belajar berkesenian di tempatnya.
"Semoga anak muda selalu melestarikan seni dan budaya adat Bali," pesannya. (*)