Penanganan Covid
Karantina Pasien Covid-19 Tak Bergejala, Pemkot Denpasar Sediakan 150 Kamar Hotel
Pemkot Denpasar menyiapkan 150 kamar hotel untuk karantina pasien positif Covid-19. Kamar hotel ini digunakan untuk tempat karantina pasien positif
Penulis: Putu Supartika | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pemkot Denpasar menyiapkan 150 kamar hotel untuk karantina pasien positif Covid-19.
Kamar hotel ini digunakan untuk tempat karantina pasien positif yang tidak bergejala hingga bergejala ringan.
“Kami sediakan 150 kamar hotel bintang dua untuk karantina. Ini sudah berjalan sejak seminggu lalu,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai yang diwawancarai Senin (19/10/2020) siang.
Baca juga: Penghobi Bonsai di Gianyar Marak Bermunculan di Masa Pandemi, Artana: Jangan Sampai Merusak Alam
Baca juga: Kemudi Patah dan Baling-Baling Bengkok, Kapal Roro Nusa Jaya Abadi Kembali Tidak Beroperasi
Baca juga: Momen Haru Serda Sahidin Hormat ke Sang Putra yang Telah Dilantik Jadi Perwira
Sampai saat ini, hotel ini baru terisi 7 pasien Covid-19 yang menjalani karantina.
Dengan disiapkannya kamar hotel ini maka pasien yang tidak bergejala ataupun bergejala ringan menjadi lebih aman dan dapat memutus penularan karena tak menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.
Selain itu, penanganan di rumah sakit juga bisa fokus untuk menangani pasien yang bergejala sedang hingga berat.
Baca juga: Sri Mulyani Tolak Usulan Kementerian Perindustrian Terkait Pajak 0 Persen untuk Pembelian Mobil Baru
Baca juga: Monumen Bajra Sandhi: Medan Perjuangan Sekaligus Sebuah Upaya Merawat Ingatan
Baca juga: Tinggalkan Jakarta, Berikut Artis Ibukota yang Memilih Pindah ke Bali Sepanjang Tahun 2020
“Rumah sakit akan diprioritaskan untuk yang memiliki penyakit bawaan atau bergejala berat sampai sedang yang memang membutuhkan penanganan medis,” katanya.
Sementara untuk anggaran penyewaan hotel ini berasal dari APBN yang disalurkan melalui BNPB.
“Kami hanya membantu memfasilitasi, nanti untuk pembiayaan akan ditangani oleh BNPB menggunakan dana APBN,” katanya.
Baca juga: Diperkuat Penyerang Bali United Sukarja, Mitra Devata Menang Telak 13-1 Atas Ungasan FC
Baca juga: Warganet Doakan Barbie Kumalasari Berjodoh dengan Lutfi Agizal, Barbie : Mudah-mudahan Terkabul
Baca juga: Kapan Subsidi Gaji Rp 600 Ribu Gelombang Kedua Cair? Cek Laman kemnaker.go.id
Untuk meningkatkan pelayanan di hotel bagi pasien yang menjalani karantina, pihaknya juga memberikan pelatihan bagi staf hotel.
Termasuk akan melengkapi staf hotel dengan APD.
“Di sana juga disediakan tim medis untuk mengawasi dan memeriksa kesehatan pasien. Selain itu, juga diberikan training kepada staff hotel sehingga mereka nyaman memberikan pelayanan untuk membersihkan hotel dan mengantarkan makanan bagi yang menjalani isolasi,” kata Dewa Rai.
Baca juga: Cegah Sedimentasi dan Banjir, PUPR Denpasar Gencarkan Pembersihan Sungai dan Saluran Air
Baca juga: BLT Karyawan Tahap Dua Cair Akhir Oktober atau Awal November, Begini Cara Mengecek Dapat atau Tidak