Anggaran Kesehatan Gratis di Gianyar Naik Rp 3 Miliar Menjadi Rp 35 Miliar
Progam Bantuan Kesehatan (BK) Kabupaten Gianyar atau bantuan berobat gratis di semua rumah sakit pemerintah ini, mengalami kenaikan signifikan
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
"Saya sering mendapatkan pesan WA ucapan terimakasih dari keluarga pasien karena telah merasakan manfaat program ini, dengan teknis simpel semua clear," ungkapnya.
Meski demikian, Mahayastra mengatakan tidak terlena dengan pujian tersebut. Pihaknya akan tetap melakukan evaluasi, supaya masyarakat lebih nyaman lagi terhadap program ini.
Satu di antaranya, melakukan digitalisasi rumah sakit.
"Saat ini pelayanan kita masih manual, kita akan mengarah ke digitalisasi supaya tidak ada permainan, artinya, kalau dia pejabat baru dilayani secara baik. Dengan digitalisasi, semua akan menjadi transparan, kalau pelayanan yang didapat buruk, masyarakat bisa komen, lalu saya akan evaluasi, kalau dokternya bermasalah, saya kasi tindakan tegas. Setiap tahun tetap kita dievaluasi terkait kekurangannya" ujar politikus asal Payangan tersebut.
Terkait anggaran BK untuk tahun 2020 ini, Mahayastra mengatakan masih tersisa, bahkan masih mencukupi sampai Desember ini.
"Sudah kita tambahkan di anggaran perubahan 2020, Desember ini mencukupi," ungkapnya. (*)