Program PKTD di Desa Dangin Puri Kauh Denpasar Digunakan Untuk Meringankan Dampak Covid-19

Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Desa Dangin Puri Kauh, Denpasar, Bali melakukan Padat Karya Tunai Desa (PKTD) yang digunakan untuk meringankan beban warga di wilayah desa setempat.

Selain juga menyasar warga atau rumah tangga miskin.

"PKTD ini awalnya hanya menyasar rumah tangga miskin, tapi sekarang karena ada pandemi, anggaran PKTD itu bisa dipergunakan untuk warga yang terdampak Covid," kata Perbekel Desa Dangin Puri Kauh, Ida Bagus Gede Gana Putra Karang, Selasa (20/10/2020).

Namun, mengingat di desa setempat tidak ada pembangunan fisik, maka para warga tersebut dialihkan dengan mengerjakan hal lain seperti pembersihan gorong-gorong dan juga pembersihan lingkungan sekitar.

Baca juga: Alex Marquez Naik Podium Lagi, Begini Kata Valentino Rossi, Honda dan Suzuki Tebar Ancaman

Baca juga: Komisi III DPRD Bali Inspeksi Stadion Dipta Gianyar, Gung Adhi: Kami Sudah Siap Apa yang Dibutuhkan

Baca juga: Banyuwangi dan LinkAja Kerjasama Pembayaran Tiket Wisata

Menurutnya, setelah di data, memang lumayan banyak warga yang terkena dampak Covid-19 ini.

Dimana jumlah itu berasal dari 5 banjar yang ada di wilayah Desa Dangin Puri Kauh yakni dari Banjar Belaluan, Banjar Sad Merta, Banjar Puncak Sari, Bakar Tampakgangsul dan Banjar Tengah.

"Setidaknya dana yang mereka dapat bisa meringankan beban di kondisi seperti sekarang," imbuhnya.

Sembari melakukan kegiatan bersih-bersih, Satgas Desa juga tetap mensosialisasikan terkait protokol kesehatan serta edukasi untuk menghadapi pandemi.

Bahkan, Satgas Desa Dangin Puri Kauh memberikan sosialisasi dan pemahaman.

Desa ini masuk di wilayah zona hijau karena minim jumlah warga yang terjangkit virus Corona. (*).

Catatan Redaksi: Mari cegah dan perangi persebaran Covid-19. Tribun Bali mengajak seluruh Tribunners untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.

Ingat Pesan Ibu: Memakai Masker, Mencuci Tangan, dan Menjaga Jarak