Reporter Harian Terkemuka di Amerika Ini Terpaksa Disanksi Setelah Masturbasi Saat Panggilan Zoom
Baru-baru ini seorang reporter media terkemuka di Amerika, The New Yorker diskors setelah masturbasi ketika melakukan panggilan via Zoom dengan radio
lihat foto
TRIBUN-BALI.COM – Baru-baru ini seorang reporter media terkemuka di Amerika, The New Yorker diskors setelah masturbasi ketika melakukan panggilan via Zoom dengan radio WNYC.
Reporter tersebut diketahui bernama Jeffrey Toobin.
Peristiwa memalukan tersebut diungkapkan seorang sumber kepada Vice.
Toobin melakukan panggilan Zoom tersebut sekitar sepekan lalu.
“Saya membuat kesalahan yang sangat bodoh, percaya bahwa saya berada di luar kamera. Saya minta maaf kepada istri, keluarga, teman, dan rekan kerja saya,” kata Toobin melalui sebuah pernyataan kepada Motherboard.
Baca juga: Peringatan Tsunami Dikeluarkan Otoritas Amerika Setelah Gempa Bumi Bermagnitudo 7,5 Guncang Alaska
Baca juga: Tak Gentar oleh Beijing, Amerika Kerahkan Kembali Kapal Induk ke Laut China Selatan
Baca juga: Mengapa Kunjungan Resmi Prabowo ke Amerika Menuai Pro dan Kontra, Berikut Ini Penjelasannya
Dia yakin saat menunjukkan organ vitalnya tersebut, dia tidak terlihat di Zoom sebagaimana dilansir dari Vice, Selasa (20/10/2020).
“Saya pikir tidak seorang pun di panggilan Zoom dapat melihat saya. Saya pikir saya telah membungkam video Zoom,” tambah Toobin.
Juru bicara The New Yorker, Natalie Raabe, mengatakan Toobin telah diskors dan mereka tengah menyelidiki masalah tersebut.
Email milik Toobin telah dinonaktifkan dan dia belum menulis di Twitter sejak 13 Oktober.
Namun, dia muncul di CNN bersama dengan kepala analis hukum jaringan pada Sabtu (17/10/2020).
CNN tidak menanggapi permintaan komentar.
Editor The New Yorker, David Remnick, mengonfirmasi dalam email yang ditujukan kepada semua staf The New Yorker bahwa Toobin telah diskors karena sebuah insiden dalam panggilan Zoom.
“Semua yang terhormat, seperti yang mungkin telah Anda baca dalam berbagai laporan berita hari ini, salah satu penulis kami, Jeff Toobin, diskors setelah insiden pada panggilan Zoom pekan lalu,” kata Remnick.
Dia meminta seluruh staf bahwa jajarannya akan menangani masalah tersebut dan mereka tengah melakukan penyelidikan terkait insiden tersebut.
Penerbit yang menerbitkan buku terbaru Toobin, Doubleday, tidak menanggapi permintaan komentar yang dilayangkan melalui email.
Radio WNYC juga tidak memberikan respons ketika dimintai komentar.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Masturbasi Saat Panggilan Zoom, Reporter The New Yorker Diskors",
