Penanganan Covid

Lab PCR di RSUD Wangaya Akan Dipelaspas Besok, Tahap Awal Disiapkan 5 Tenaga Medis

Lab PCR atau tes swab milik Kota Denpasar akan dipelaspas Kamis (22/10/2020)

Tribun Bali/Rizal Fanany
Foto ilustrasi tes swab - Sebanyak 43 pedagang ikan di pelataran Pasar Kumbasari dan tukang suwun di Pasar Gunung Agung, Denpasar mengikuti tes swab, Minggu (7/6/2020). 

Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Kamis (22/10/2020), Lab PCR atau tes swab milik Kota Denpasar akan dipelaspas dan diprestista atau diresmikan secara Hindu.

Lab PCR tersebut dibuka di RSUD Wangaya, Denpasar, Bali dengan memanfaatkan salah satu ruang VIP di RSUD Wangaya.

Adapun alat dari tes PCR ini merupakan bantuan dari Provinsi Bali.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai mengatakan, untuk tahap awal pembukaan lab PCR ini, pihaknya menyiagakan 5 tenaga medis yang terdiri atas 1 orang dokter spesialis patologi dan 4 orang analis.

Baca juga: Enam Orang Terjaring Pakai Masker dengan Tidak Benar di Pasar Yehembang Kauh Jembrana

Baca juga: Ini 5 Fakta Persidangan Jerinx: Rina Nose, Personil SID, hingga Tangis Arianti Saat Bersaksi

Baca juga: 4 Oknum Satpol PP yang Peras Pengemis Hingga Videonya Viral Terancam Sanksi Tegas Ini

“Tahap awal kami siapkan 4 analis dan 1 orang dokter spesialis patologi,” kata Dewa Rai, Rabu (21/10/2020) siang.

Setelah dipelaspas, keesokan harinya yakni 23 Oktober 2020 akan ada peninjauan dari Dinas Kesehatan Provinsi Bali.

Jika semua persiapan sudah lengkap, maka alatnya akan langsung dipasang.

“Kami harap secepatnya bisa beroperasi. Setelah adanya visitasi atau peninjauan ini alat langsung dipasang dan bisa difungsikan,” katanya.

Ia mengatakan, lab PCR ini mampu menguji sebanyak 90 spesimen atau sampel dalam satu shift.

Sementara untuk waktu tunggu keluarnya hasil per shift ini yakni kurang lebih 3 jam.

Dan direncanakan juga dalam sehari dibuka dua sampai tiga shift pengujian.

Dengan demikian proses pencegahan dan pemutusan penyebaran Covid-19 bisa berjalan lebih maksimal.

Hal ini dikarenakan selama ini yang menjadi kendala yakni waktu tunggu keluarnya hasil swab.

“Dengan adanya lab ini akan lebih mempercepat proses dan kami bisa melakukan penanganan Covid-19 lebih bagus. Karena durasi keluarnya hasil tes sangat memengaruhi penangan Covid-19,” katanya.

Dewa Rai menambahkan, selama ini untuk pengujian, sampel harus dikirim terlebih dahulu ke RSUP Sanglah, RSBM, RSPTN Unud, maupun ke Warmadewa.

Dan hasilnya pun keluar setelah 3 hari proses pengujian bahkan lebih, dikarenakan masih menunggu antrian.

Dan dengan adanya lab PCR di RSUD Wangaya ini, akan mempercepat proses keluarnya hasil.

Yang otomatis juga akan mempercepat dan memperluas cakupan tracking jika terjadi kasus positif Covid-19. (*).

Catatan Redaksi: Mari cegah dan perangi persebaran Covid-19. Tribun Bali mengajak seluruh Tribunners untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.

Ingat Pesan Ibu: Memakai Masker, Mencuci Tangan, dan Menjaga Jarak

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved