Bisnis Live Streaming Raturu TV di Masa Pandemi di Bali, dari Hobi Jadi Hoki

Awal kiprah Raturu TV dimulai pada September tahun 2017, hingga kini tetap bertahan di tengah badai pandemi Covid-19

Penulis: Eviera Paramita Sandi | Editor: Irma Budiarti
Tribun Bali/Eviera Paramita Sandi
Sigit Purwono ditemui di rumahnya, Denpasar, Bali. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Petang itu, Sigit Purwono masih menggunakan jersey bola Putra Renon FC dan Raturu TV berwarna hitam kebanggaannya ketika saya datang ke rumahnya.

Sigit baru saja pulang dari bermain sepak bola, kegemaran yang selalu dilakukannya sejak muda. 

Sigit bilang sepak bola adalah hobinya yang tak bisa ditinggalkan meski sesibuk apapun dan bagaimanapun keadaannya.

Terlebih selama pandemi Covid-19, Sigit malah kian bersemangat berolahraga.

Pria kelahiran Semarang 67 tahun yang lalu ini tidak sekadar mencintai sepak bola untuk berolahraga.

Baca juga: Raturu TV: Menggaet Penonton, Menjaga Idealisme, dan Melawan TV Konvensional

Ia juga senang mendokumentasikan laga sepak bola tarkam (antar kampung), khususnya Putra Renon FC, tim favoritnya. 

Sigit biasanya menayangkan pertandingan sepak bola tarkam di Raturu TV, sebuah saluran live streaming di channel facebook dan youtube yang sudah dikelolanya sejak 2016. 

“Sekarang sering buka tutup stadionnya, gara-gara Covid ini. Besok ada di Kapal (nama wilayah di Badung) tapi enggak bisa live. Ya sudah yang penting didokumentasikan, tayangnya nanti,” ujar Sigit di kediamannya yang terletak di kawasan Panjer, Denpasar, Bali, saat diwawancarai beberapa waktu lalu. 

Raturu TV bisa dibilang “medianya” Putra Renon FC. Sehingga, kapanpun Putra Renon bertanding Raturu TV pasti mendampingi.

Baik akan tayang secara live, live replay ataupun hanya dokumentasi untuk dilihat secara offline. 

Saat kami tengah berbincang, sebuah pesan masuk ke smartphone Sigit. Ia membacanya. 

“Ini ada WhastApp, nih, besok tanding jangan di live-kan di Raturu TV dulu ya pak, situasi sedang tidak bagus,” ucap Sigit lalu menertawai kabar buruk itu.

“Ya. Kalau sudah gini mau gimana lagi. Memang kondisinya belum normal. Sudah lah yang penting tetap didokumentasikan saja,” tegasnya lagi.  

Putra Renon FC adalah klub sepak bola antar kampung yang sudah dikenal para penggemar bola lokal di Bali.

Pemain putra Renon FC adalah para penghobi bola dari berbagai kalangan yang mulanya sering bertanding di lapangan Puputan Margarana Renon, Denpasar.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved