Wamen LHK Kunjungi Lokasi Pembangunan Embung di Sanur, Anggaran Rp 70 Miliar dan Dibangun 2021

Ini adalah respon presiden atas usulan untuk menangani banjir yang terus terjadi. Jadi salah satu solusinya dengan membangun embung,” kata Alue

Penulis: Putu Supartika | Editor: Wema Satya Dinata
Tribun Bali/Putu Supartika
Peninjauan lokasi pembangunan embung di Desa Sanur Kauh oleh Wakil Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup RI, Alue Dohong, Kamis (22/10/2020) 

Perbekel Desa Sanur Kauh, I Made Ada mengaku berterima kasih atas terealisasinya embung ini.

Ia menambahkan, usulan ini sudah ditampung di tingkat desa sejak 7 tahun lalu.

“Mengawali permohonan ini dengan adanya keluhan masyarakat yang kami rangkum lewat musyawarah dusun dan desa dan jadi APBDes Desa Sanur Kauh. Di wilayah kami sering terjadi genangan air, karena desa kami paling hilir sehingga beberapa aliran sungai masuk ke Sanur Kauh,” katanya.

Bahkan menurutnya penanganan banjir di wilayahnya juga menjadi skala prioritas dan masuk di RPJMDes Sanur Kauh.

Selain itu, dengan adanya embung ini, wisatawan yang baru datang dari bandara bisa istirahat dan melihat ruang terbuka di tempat ini.

Untuk pengelolaan wisata di embung ini, pihaknya juga berharap agar diserahkan ke pihak desa.

“Kami sebenarnya belum berpikir (terkait pengelolaan wisata), bisa terealisasi saja sudah bersyukur, namun semoga diberikan ke Desa Sanur Kauh karena sesuai UU Desa Nomor 6 tahun 2014 di desa ada BUMDes, mudah-mudahan bisa nambah income pendapatan desa. Mudah-mudahan dijinkan,” katanya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved