Wamen LHK Kunjungi Lokasi Pembangunan Embung di Sanur, Anggaran Rp 70 Miliar dan Dibangun 2021

Ini adalah respon presiden atas usulan untuk menangani banjir yang terus terjadi. Jadi salah satu solusinya dengan membangun embung,” kata Alue

Penulis: Putu Supartika | Editor: Wema Satya Dinata
Tribun Bali/Putu Supartika
Peninjauan lokasi pembangunan embung di Desa Sanur Kauh oleh Wakil Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup RI, Alue Dohong, Kamis (22/10/2020) 

Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Alue Dohong melakukan peninjauan lokasi pembangunan embung air di Desa Sanur Kauh, Denpasar, Kamis (22/10/2020) sore.

Embung atau tempat penampungan air tersebut dibangun di wilayah Dusun Tanjung, Jalan Bypass I Gusti Ngurah Rai, Sanur tahun 2021 mendatang.

Alue Dohong mengatakan pembangunan embung ini merupakan respons dari Presiden Joko Widodo atas usulan Desa Sanur Kauh melalui Pemkot Denpasar tahun 2018 lalu.

“Ini adalah respon presiden atas usulan untuk menangani banjir yang terus terjadi. Jadi salah satu solusinya dengan membangun embung,” kata Alue.

Baca juga: Beri Semangat, Kapolres Badung Kunjungi Anggotanya yang Sedang Sakit

Baca juga: Sinergi PLN dengan Kementerian ATR/BPN dan KPK, 6.500 Aset Senilai Rp 2,5 Triliun Berhasil Diamankan

Baca juga: Kasus Covid-19 di Denpasar Bertambah 20 Orang, 17 Pasien Sembuh, Dewa Rai Imbau Warga agar Patuhi 3M

Ia menambahkan untuk luasan proyek ini yakni 2 hektar dengan rincian 1 hektar untuk penampungan air dan 1 hektar untuk fasilitas penunjang.

Fasilitas penunjang tersebut merupakan fasilitas wisata mulai dari taman, jogging track, hingga tempat parkir.

“Saya juga sudah tanya ke BWS (Balai Wilayah Sungai) dengan ini banjir akan teratasi,” imbuhnya.

Untuk pembangunannya akan dimulai tahun 2021 dengan anggaran sebesar Rp 70 miliar.

Pembangunan dilakukan dua tahap yakni tahap pertama Rp 20 miliar dan tahap kedua Rp 49 miliar lebih.

“Anggaran pembangunannya dari Kementerian PUPR, lelangnya mulai Desember sehingga konstruksi akan mulai awal tahun 2021. Ini proyek kecil, jangan lama-lamalah bangunnya,” katanya.

Alue mengatakan selain untuk penampungan air, embung ini juga akan menjadi objek wisata.

Sementara itu, Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra mengatakan pembuatan embung ini merupakan usulan dari Desa Sanur Kauh dan diajukan kepada presiden tahun 2018.

Untuk lahan yang digunakan membangun embung ini merupakan tanah milik kehutanan.

“Ya mudah-mudahan dengan ini bisa mengatasi banjir di wilayah Sanur, khususnya wilayah Bumi Ayu,” katanya.

Baca juga: Libur Panjang Maulid Nabi, Masyarakat Diimbau Disiplin 3M

Baca juga: Gairahkan UMKM Ditengah Pandemi, Manajemen Bandara Ngurah Rai Salurkan Rp 1,26 Miliar

Baca juga: Pelatih Silat Ajak Dua Murid ke Kos di Denpasar, Terjadi Aksi Tak Terpuji hingga Ancaman Santet

Perbekel Desa Sanur Kauh, I Made Ada mengaku berterima kasih atas terealisasinya embung ini.

Ia menambahkan, usulan ini sudah ditampung di tingkat desa sejak 7 tahun lalu.

“Mengawali permohonan ini dengan adanya keluhan masyarakat yang kami rangkum lewat musyawarah dusun dan desa dan jadi APBDes Desa Sanur Kauh. Di wilayah kami sering terjadi genangan air, karena desa kami paling hilir sehingga beberapa aliran sungai masuk ke Sanur Kauh,” katanya.

Bahkan menurutnya penanganan banjir di wilayahnya juga menjadi skala prioritas dan masuk di RPJMDes Sanur Kauh.

Selain itu, dengan adanya embung ini, wisatawan yang baru datang dari bandara bisa istirahat dan melihat ruang terbuka di tempat ini.

Untuk pengelolaan wisata di embung ini, pihaknya juga berharap agar diserahkan ke pihak desa.

“Kami sebenarnya belum berpikir (terkait pengelolaan wisata), bisa terealisasi saja sudah bersyukur, namun semoga diberikan ke Desa Sanur Kauh karena sesuai UU Desa Nomor 6 tahun 2014 di desa ada BUMDes, mudah-mudahan bisa nambah income pendapatan desa. Mudah-mudahan dijinkan,” katanya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved