KBRI Moskow Gelar Young Diplomats Gathering untuk Pererat Hubungan Antar-Diplomat
Acara berformat diskusi santai antara para diplomat muda Indonesia dan diplomat muda negara-negara sahabat di Moskow.
KBRI Moskow Gelar Young Diplomats Gathering untuk Pererat Hubungan Antar-Diplomat
TRIBUN-BALI.COM, MOSKOW - KBRI Moskow menyelenggarakan pertemuan para diplomat muda atau Young Diplomats Gathering untuk pererat hubungan dengan mitra kerjanya dari berbagai Kedutaan Besar asing di Moskow.
Pertemuan tersebut juga merupakan bagian dari rangkaian kegiatan peringatan 70 tahun hubungan diplomatik RI-Rusia yang dirayakan pada tahun ini.
Pertemuan yang berlangsung informal ini diselenggarakan di KBRI Moskow, Rusia, Kamis (22/10/2020).
Baca juga: Promosikan Kopi Indonesia, KBRI Moskow Temui Importir Specialty Coffee Terkemuka Rusia
Baca juga: KBRI Moskow Kenalkan Hubungan Indonesia-Rusia kepada Mahasiswa UPN Veteran Yogyakarta
Baca juga: KBRI Moskow Gelar Wayang Kulit, Begini Reaksi Warga Rusia
Namun tetap dilakukan dengan pembatasan undangan dan menjalankan protokol kesehatan.
Acara berformat diskusi santai antara para diplomat muda Indonesia dan diplomat muda negara-negara sahabat yang berkedudukan di Moskow, yakni Jepang, Korea Selatan, Singapura, Filipina dan Yunani.
Hadir sebagai tamu khusus adalah Evgeny Kanaev, seorang Indonesianis sekaligus Profesor pada Faculty of World Economy and International Affairs dari School of International Regional Studies di High School of Economics University (HSE) Moskow didampingi dua orang mahasiswa HSE.
Para peserta bertukar pandangan mengenai perkembangan situasi global termasuk peran Rusia di kawasan Asia pasifik.
Evgeny Kanaev memberikan pandangan mengenai tren dan proyeksi hubungan dan kerjasama Rusia dengan negara-negara di kawasan Asia Pasifik saat ini dan di masa mendatang.
“Rusia tetap hadir di kawasan Asia Pasifik, sebab berbagai isu global harus diselesaikan dengan keterlibatan kekuatan global, salah satunya Rusia,” ujar Evgeny Kanaev.
Terkait kerjasama dengan negara-negara ASEAN, Kanaev memandang masih perlunya kehadiran Rusia di Kawasan.
“Rusia akan terus mengembangkan kerja sama dengan kawasan Asia Pasifik, termasuk ASEAN,” tambahnya.
Beberapa diplomat baru yang tiba di Moskow, seperti Lucien Hong dari Singapura, Miyazaki Hiroe dari Jepang dan Athanasios Alexandros Kafkalidis dari Yunani mengapresiasi pertemuan tersebut.
“Terima kasih atas inisiatif pertemuan ini. Semoga akan ada pertemuan-pertemuan lanjutan dengan topik menarik lainnya,” tutur Hiroe.
Kuasa Usaha Ad Interim yang juga Wakil Duta Besar RI untuk Rusia merangkap Belarus, Azis Nurwahyudi, menyambut baik gagasan pertemuan dimaksud.