Antisipasi Penyebaran Virus Jelang Pilkada, Pj. Perbekel Sulangai, Badung Bagikan APD ke Warga

TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Desa di Badung sudah mengantisipasi adanya penyebaran Covid-19 jelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) mendatang.

Seperti halnya Desa Sulangai, Kecamatan Petang Badung membagikan alat pelindung diri (APD) bagi warga desanya.

Pembagian APD dilakukan untuk memastikan penerapan protokol kesehatan pencegahan dan penanggulangan Covid-19 berjalan dengan baik di wilayahnya.

Selebihnya jelang Pilkada Badung 9 Desember 2020, yang membuat aktivitas masyarakat semakin tinggi.

APD yang dibagikan berupa masker sejumlah 10.000 buah, hand sanitizer 2.200 botol dan 1.100 botol desinfektan untuk masing-masing Kepala Keluarga.

Baca juga: Dewan Badung Sisakan Tiga Ranperda RDTR, Berikut 3 Kecamatan yang Belum Tuntas

Baca juga: Libur Panjang, Warga Lokal Diprediksi Ramai Wisata Spiritual ke Nusa Penida Klungkung

Baca juga: Pemuteran Bay Festival 2020 Sukses Digelar Selama 3 Hari, Bisa Disaksikan Via Online

Pj. Perbekel Sulangai I Gede Sukadana mengatakan pembagian APD ini merupakan program lanjutan desa dalam rangka pencegahan dan penanggulangan Covid-19.

Apalagi menjelang pilkada, aktivitas masyarakat semakin tinggi, sehingga pemerintah dalam hal ini desa wajib menjamin kebutuhan warga di masa pandemi.

Ia pun mengakui, selain penerapan Perbup 52 tahun 2020 tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan Sebagai Upaya Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease (Covid-19) dalam tatanan kehidupan era baru, pemerintah wajib memberikan masker kepada warga sebelum melakukan penindakan disiplin.

Baca juga: Pemkab Jembrana Sasar Pelajar Sosialisasi Peradaban Jembrana di Museum Gilimanuk

Baca juga: Tabiat Buruk Wahyu Terhenti di Klungkung, Beraksi di 10 TKP dan 3 Provinsi

Baca juga: Gelora Trisakti Legian Direnovasi, Bali United Pindah Home Base Training ke Lapangan Kedonganan

"Kami di Pemerintah Desa Sulangai sudah membagikan masker sebanyak dua kali, gelombang pertama pada bulan Mei 2020. Masker tersebut bantuan dari Pemerintah Desa dan Kabupaten Badung, masing-masing 2 buah per warga," jelasnya.

Untuk pembagian APD kali ini, masyarakat juga mendapatkan masker 2 buah per warga, 2 botol hand sanitizer dan desinfektan 1 botol setiap kepala keluarga.

Selain APD, Desa Sulangai hingga kini telah memberikan bantuan untuk pangan dari berbagai sumber sejumlah kurang lebih 75% warga.

"Bantuan tersebut terdiri dari Bantuan Pemerintah Pusat, Provinsi Bali, Kabupaten Badung, BLT Desa Sulangai, bantuan sosial untuk Pemangku dan disabilitas dari Desa," kata Sukadana, sembari mengatakan kegiatan pembagian APD tadi
diserahkan oleh Kelian Banjar Dinas di Desa Sulangai ke rumah warga dibantu Satgas Relawan Desa.

Baca juga: OJK Perpanjang Relaksasi Restrukturisasi Kredit Selama Setahun

Baca juga: Video Nenek Malang Dipukuli Wanita Muda Saat Hujan Viral di Medsos, Ternyata Ibu Dan Anak

Baca juga: Rutan Gianyar Bagikan Masker dan Hand Sanitizer pada Pengguna Jalan

Pembagiannya juga dihadiri oleh Camat Petang I Wayan Darma.

Dengan adanya pemberian APD ini, Sukadana berharap, masyarakat tertib dan disiplin menggunakan APD, selama pemerintah masih menetapkan status bencana nasional non alam.

Terlebih menjelang pilkada, agar tidak menimbulkan klaster baru, baik oleh penyelenggara maupun peserta pilkada.

"Kami ingin masyarakat sehat dan terhindar dari Covid-19 dan bisa mengikuti dan memenuhi kewajiban sebagai warga negara yang baik dalam Pilkada Badung 2020," ujarnya.

Baca juga: 22 Orang Pelanggar Prokes Terjaring di Desa Peguyangan Kangin Denpasar, Kebanyakan Tak Pakai Masker

Baca juga: PT LIB Minta Polri Segera Beri Kepastian Terkait Kelanjutan Liga 1 dan 2

Sementara, Camat Petang, I Wayan Darma sangat mengapresiasi pembagian APD tersebut.

Ia berharap masyarakat disiplin menggunakan masker dan melindungi diri dari bahaya Covid-19.

"Kami berharap masyarakat sehat dan terhindar dari virus corona. Selain itu kami juga berharap Pilkada Badung 2020 berjalan lancar, aman dan tidak menimbulkan klaster baru penyebaran Covid-19," ujarnya. (*)