Kebakaran Dapur di Karangasem karena Api Tungku Tidak Dimatikan

Dapur semi permanen milik Ni Nengah Tebel di Kesimpar, Kecamatan Abang, Karangasem, Bali hangus dilahap jago merah, Minggu (26/10/2020) sekitar

Dok Perbekel Kesimpar
Dapur warga di Kesimpar, Kecamatan Abang, Karangasem, Bali, hangus dilahap si jago merah, Minggu (25/10/2020) sekitar pukul 23.00 Wita. Kobaran api terlihat besar dan membakar bangunan. 

"Pemadaman dilakukan warga sekitar dengan alat seadanya. Semua barang hangus terbakar dikarenakn kobaran api cukup besar. Seperti beras serta peralatan dapur. Kerugian materiil semua diperkirakan mencapai enam puluh juta rupiah," ungkap Gede Intaran, pria asli Kesimpar.

Kapolsek Abang, AKP Putu Agus Adi Wijaya, mengutarakan hal sama.

Pemicu kebakaran karena kelalaian pemilik.

Setelah merebus ketupat, yang bersangkutan tidur dan membiarkan sisa api di tungku.

"Samping tungku ada daun kelapa kering. Kemungkinan api membakar daun kelapa,"ungkap Adi Wijaya.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Krangasem, Nyoman Tari, mengimbau warga untuk tidak membakar sampah sembarangan, dan jangan lupa mematikan api setelah menggunakan api di dapur.

Mengingat cuaca saat ini masih panas disertai angin, sehingga rawan terjadi kebakaran.

Untuk diketahui, kasus kebakaran di tahun 2020 mencapai sekitar 80 kasus.

Meliputi kasus kebakaran lahan, bangunan rumah, kios, hutan, pura, dapur, mobil, tempat pembuangan sampah (TPS), dan pohon.

Dari jumlah tersebut hampir sebagian besar bisa ditangani petugas pemadam kebakaraan. (*).

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved