Human Interest Story

Kisah Pemilah Sampah di TPA Sente Klungkung: Jadi Penopang Ekonomi Keluarga di Masa Pandemi Covid-19

Kepulan asap dan teriknya matahari, tidak membuat Wayan Kerni (45) menghentikan aktivitasnya memilah sampah di TPA Sente, Rabu (28/10/2020)

Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Wema Satya Dinata
Tribun Bali/Eka Mita Suputra
Ni Wayan Kerni sedang memilah sampah di TPA Sente, Klungkung, Rabu (28/10/2020). 

Sampah organik seperti makanan sisa, maupun sayur mayur dan buah-buahan yang dibuang oleh pedagang pun dipungutnya untuk pakan ternak.

Dengan sampah organik itu, Kerni mengaku bisa hemat sekitar Rp20 ribu perhari karena bisa dijadikan pakan ternak untuk 4 ekor ternak babi miliknya.

"Selain bisa dapat uang dari hasil menjual barang rongsokan, saya juga tidak perlu membeli makanan ternak. Sehingga dapat menambah penghasilan dan juga mengirit pengeluaran," ungkapnya.

Walaupun hasilnya tidak banyak, Kerni mengaku sangat bersyukur masih bisa berpenghasilan dimasa pandemi ini.

Di saat banyak orang putus asa karena kehilangan pekerjaan, ia masih bisa berusaha mengais rezeki walaupun hasilnya tidak banyak.

" Semua ini harus disyukuri. Semoga wabah ini cepat berlalu,” harapnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved