Libur Panjang, Bandara Ngurah Rai Bali dan Terminal Mengwi Catat Peningkatan Penumpang

Bandara Ngurah Rai Catat Kedatangan di Terminal Domestik Tertinggi Selama Pandemi. Peningkatan penumpang juga terjadi di Terminal Mengwi.

Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Widyartha Suryawan
Communication PT Angkasa Pura I Kantor Cabang Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai Bali.
Ilustrasi - Suasana pintu masuk terminal keberangkatan domestik Bandara I Gusti Ngurah Rai. 

TRIBUN BALI.COM, BADUNG - Jumlah kedatangan penumpang domestik di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali meningkat saat libur panjang.

Bahkan, angka kedatangan penumpang domestik tersebut menjadi yang tertinggi selama pandemi Covid-19.

Berdasarkan data Lalu Lintas Jalur Udara atau LLJU di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali periode 28 Oktober kemarin, terminal kedatangan domestik mencapai lebih dari 9 ribu penumpang.

"Kemarin kedatangan domestik mencapai angka tertinggi selama pandemi. Tercatat 9.539 pax masuk Bali melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai," ungkap Communication and Legal Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, Andanina Dyah Permata Megasari saat dihubungi Tribun Bali, Kamis (29/10/2020).

Baca juga: Libur Panjang, Ini 6 Tempat Wisata Favorit di Bali: Dari Pinggan Kintamani hingga Pantai Pandawa

Jumlah penumpang kemarin mencapai 9 ribu lebih di terminal kedatangan domestik tersebut dilayani 85 penerbangan.

Sehari sebelumnya atau di tanggal 27 Oktober kedatangan domestik hanya mencapai 6.305 penumpang dilayani oleh 56 penerbangan.

Atau terjadi kenaikan pada hari Selasa dibandingkan Rabu kemarin sebesar 50 persen lebih, dari 6.305 meningkat 9.539 penumpang.

Ia menghimbau kepada seluruh pengguna jasa transportasi udara di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali untuk tetap menerapkan protokol kesehatan tetap memakai masker, cuci tangan sesering mungkin, dan jaga jarak.

Untuk mengingatkan pengguna jasa tetap menerapkan protokol kesehatan, petugas dilapangan berkeliling area terminal baik kedatangan maupun keberangkatan.

Antisipasi Peningkatan Penumpang
Sebelumnya, antisipasi peningkatan penumpang pada libur panjang (masa cuti bersama) 28 dan 30 Oktober 2020, stakeholder Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali menggelar rapat.

Rapat itu dihadiri PT Angkasa Pura I (Persero), Otoritas Bandara Wilayah IV, AirNav Indonesia Cabang Denpasar, Bea Cukai Ngurah Rai, Imigrasi Ngurah Rai, Polsek KP3 Bandara, Lanud I Gusti Ngurah Rai, Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Denpasar, dan perwakilan sejumlah Maskapai.

"Sabtu kemarin kita menggelar rapat antisipasi peningkatan penumpang pada libur cuti bersama. Membahas kesiapan dan langkah-Iangkah untuk mengantisipasi peningkatan atau lonjakan jumlah pesawat dan penumpang di periode tersebut," ujar Communication and Legal Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, Andanina Dyah Permata Megasari, Senin (26/10/2020).

Baca juga: Badung Gencarkan Sidak Prokes Saat Libur Panjang, Temukan 38 Pelanggar di Wilayah Seminyak

Adapun hal-hal yang menjadi perhatian khusus antara lain penerapan protokol kesehatan sesuai peraturan yang berlaku, memastikan terpenuhinya level of service.

Mencegah terjadinya antrean atau penumpukan penumpang di area keberangkatan dan kedatangan dengan mengoptimalkan fasilitas dan jumlah personil.

"Antisipasi terhadap terjadinya delay dan cancel flight, serta kondisi cuaca buruk. Peningkatan keamanan di lingkungan bandara serta pengawasan terhadap pergerakan kendaraan di sisi udara dan di sisi darat," papar Andanina Megasari.

"Kemungkinan akan meningkat karena cukup panjang liburnya, kami memperkirakan prediksi pesismis mungkin peningkatan mencapai 10 persen (dari rata-rata harian saat ini) tapi kita lihat nanti karena sekarang belum kelihatan peningkatannya," imbuhnya.

Diprediksi puncak kedatangan penumpang akan terjadi peningkatan pada hari Selasa (27/10/2020) nanti dan untuk keberangkatan atau penumpang kembali ke kota asalnya akan terjadi di hari Minggu (1/11/2020) mendatang.

Penumpang di Terminal Mengwi Meningkat
Sementara itu, penumpang di terminal Tipe A Mengwi, Kabupaten Badung juga mulai menunjukkan peningkatan.

Koordinator Terminal Tipe A Mengwi, I Putu Bagus Mudita saat ditemui membenarkan hal tersebut.

Bagus Mudita mengatakan peningkatan penumpang mulai dirasakan sejak Senin (26/10/2020).

“Senin kemarin sudah ramai penumpang di terminal Mengwi. Kenaikannya tidak signifikan namun bisa dirasakan. Kami perkirakan naik 10 sampai 15 persen penumpangnya,” ujar Bagus Mudita Kamis (29/10/2020).

Pihaknya pun menduga, peningkatan penumpang itu terkait dengan adanya libur panjang. 

Kondisi Terminal Tipe A Mengwi yang mulai ramai penumpang saat libur panjang, Rabu (28/10/2020)
Kondisi Terminal Tipe A Mengwi yang mulai ramai penumpang saat libur panjang, Rabu (28/10/2020) (Istimewa)

“Kami rasa peningkatan penumpang ini karena adanya libur panjang hingga awal november 2020. Sehingga terminal lumayan ramai pengunjung tiga hari sebelumnya,” bebernya.

Berdasarkan data di terminal Mengwi pada Senin (26/10/2020), jumlah penumpang sebanyak 683 orang dengan jumlah armada 45.

Jumlah tersebut terdiri dari penumpang keberangkatan sebanyak 524 dan yang datang sebanyak 159 orang.

Hari berikutnya atau pada Selasa (27/10/2020), jumlah penumpang sebanyak 557 orang dengan jumlah armada sebanyak 34, dengan rincian penumpang yang berangkat sebanyak 432 dan yang datang sebanyak 125 orang.

Sedangkan pada Rabu (28/10/2020) kemarin, jumlah penumpang mencapai 651 orang dengan jumlah armada 39. Rinciannya, penumpang yang berangkat sebanyak 576 dan yang datang sebanyak 76 orang.

“Untuk hari ini kami belum melakukan rekap. Namun jika dilihat dari data, sebagian besar penumpang yang berangkat ketimbang penumpang yang datang atau masuk Bali,” ungkapnya sembari mengatakan penumpang yang berangkat yakni 1.531 dan yang datang 360 orang.

Baca juga: Bali Zoo Rayakan Hari Lemur Sedunia, Kunjungan Saat Libur Cuti Bersama Capai 1.200 Wisatawan

Lanjut dijelaskan jika dibandingkan dari jumlah penumpang di hari biasa, justru kata Bagus Mudita mulai ada peningkatan.

Pasalnya jumlah penumpang setiap harinya mencapai 350 orang sampai 400 orang.

“Kalau hari biasa sedikit, maksimal 400 orang. Apa lagi di masa pandemi covid-19 ini kami akui terminal masih sangat sepi,” jelasnya.

Kendati ada lonjakan penumpang pihaknya mengaku tetap melakukan pemantauan di lapangan untuk menerapkan protokol kesehatan (Prokes).

Pemantauan dilakukan dengan memberikan imbauan kepada Perusahaan otobus ( PO) maupun pekerja untuk tetap menggunakan masker di areal terminal.

“Tetap mematuhi protokol kesehatan, jadi penumpang yang datang kami kami lakukan pengecekan suhu tubuh. Begitu pula untuk yang akan berangkat kami periksa sudah menerapkan jaga jarak atau tidak. Kalau tidak kami akan tegur PO itu,” katanya.

“Kami tidak ingin terminal menjadi klaster Baru sehingga, semua petugas kami sudah swab, dan warung-warung di terminal juga kami wajibkan menerapkan Prokes,” pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved