Pemkab Klungkung Ajukan Proposal Pengembangan Nusa Penida dan Penataan Kios Goa Lawah

upati Klungkung I Nyoman Suwirta menyodorkan proposal usulan penanganan dan pengembangan destinasi pariwisata di Nusa Penida.

Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Widyartha Suryawan
Tribun Bali/Eka Mita Suputra
Foto : Suasana penyebrangan di Pelabuhan Tribhuana, Kusamba, Rabu (28/10/2020). Memasuki liburan panjang, warga mulai ramai berlibur ke Nusa Penida. 

TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA - Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Hari Santosa Sungkar berkunjung ke Nusa Penida, Kamis (29/10/2020).

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menyodorkan proposal usulan penanganan dan pengembangan destinasi pariwisata di Nusa Penida.

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menjelaskan, proposal itu pada umumnya berisi tentang permohonan ke pemerintah pusat untuk penataan sejumlah destinasi di Nusa Penida.

Mulai dari infrastruktur dan sebagainya.

Termasuk rencana penataan kios di Destiansi Goa Lawah. Hanya saja Suwirta tidak menyebutkan berapa detail nilai anggaran dari usulam tersebut.

"Intinya proposal itu berisi permohonan penataan sejumlah destinasi di Nusa Penida dan penataan kios Goa Lawah," ungkapnya.

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta saat menyerahkan proposal ke Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Hari Santosa Sungkar berkunjung ke Nusa Penida, Kamis (29/10/2020)
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta saat menyerahkan proposal ke Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Hari Santosa Sungkar berkunjung ke Nusa Penida, Kamis (29/10/2020) (Istimewa)

Dalam kesempatan tersebut, Suwirta menjelaskan rata-tata kunjungan wisatawan ke Nusa Penida sebelum masa pandemi, yang perharinya bisa lebih dari 10 ribu orang.

Menurutnya ini merupakan anugrah yang luar biasa, dari sebuah proses dan dukungan masyarakat serta anugerah alam yang luar biasa.

Baca juga: Libur Panjang, Ini 6 Tempat Wisata Favorit di Bali: Dari Pinggan Kintamani hingga Pantai Pandawa

Suwirta juga menceritakan bagaimana promosi pariwisata dilakukan melalui event seperti festival dan lainnya.

"Harapan kami setelah Bapak Deputi dan Bapak Direktur datang kesini, ada tindak lanjut yang perlu ditangani dan kami akan terus berkoordinasi," ujar Suwirta seraya menyerahkan proposal tersebut.

Selain itu, Suwirta juga berharap Nusa Penida dengan potensi yang luar biasa dan beragam statusnya bisa dilihat langsung oleh Menteri Pariwisata Wisnu Tama dan juga Presiden Jokowi.

"Sehingga dengan melihat potensi yang ada, Nusa Penida sebagai titik ungkit peningkatan PAD Kabupaten Klungkung bisa dibangun dengan menyalurkan dana pusat," harapnya

Sementara Hari Santosa Sungkari mengatakan, setelah berkeliling di Nusa Penida ia mengungkapkan kekagumannya pada Nusa Penida.

Menurutnya alam yang menarik di Nusa Penida, merupakan suatu magnet bagi segmen pasar tertentu.

"Bagi yang mencari pengalaman, ada jalan naik turun, gunung, pantai dan dasar pantai, inilah yang menarik dan harus dijual kepada calon wisatawan. Ini yang saya sebut sapta pesona, ada satu yang saya sebut yakni kenangan yang akan membuat turis kembali lagi," ujar Hari Santosa didampingi Direktur Pengembangan Destinasi Regional II Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf, Wawan Gunawan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved