Demo AWK

Shandhi Murti Pastikan Akan Kembali Demo Meski AWK Sudah Melapor ke Polda Bali

Menurutnya, masyarakat Bali yang datang ke Kantor DPD RI Perwakilan Bali untuk bertemu AWK ini baru sebagian saja.

Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Eviera Paramita Sandi
Tribun Bali/Rizal Fanany
Suasana ricuh terjadi di Kantor Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Perwakilan Bali di Renon, Denpasar, Bali, Rabu (28/10/2020) saat massa menemui DPD RI I Gusti Ngurah Arya Wedakarna Wedasteraputra Suyasa alias AWK. 

Padahal Pulau Dewata tidak dikenal karena Hare Krishna, melainkan karena keberadaan Hindu Bali dengan berbagai upacara atau ritualnya dan budayanya.

Terkait laporan AWK ke Polda Bali, Ngurah Harta pun mengaku tak gentar.

Pihaknya justru akan melaporkan balik AWK seraya menuntut Polda Bali karena laporan terdahulu tidak pernah diproses.

"Kita akan lapor balik dan kita akan tuntut laporan-laporan yang dulu itu kenapa endak pernah diproses," katanya.

Dirinya menuturkan, berbagai laporan itu di antaranya penganiayaan terhadap ajudannya, penistaan terhadap pendeta Hindu atau sulinggih di Bali, dan mengaburkan sejarah karena AWK mengaku sebagai raja Majapahit.

Selain itu, pihaknya juga akan mempersoalkan pernyataan AWK yang dinilai memberikan kebebasan bagi generasi muda untuk melakukan seks bebas asal memakai kondom.

Sejauh ini, kata Ngurah Harta, tidak ada progres dari Polda Bali berkaitan dengan pelaporan AWK. Pihaknya bakal menuntut Polda Bali agar laporan-laporan yang sudah masuk segera diproses. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved