Penanganan Covid
Kawasan Pantai Dijaga Satgas Desa Saat Libur Panjang, Kedisiplinan Warga Soal Prokes Kian Meningkat
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar melakukan antisipasi kerumunan di tempat wisata khususnya di pantai kawasan Sanur.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Ady Sucipto
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar melakukan antisipasi kerumunan di tempat wisata khususnya di pantai kawasan Sanur.
Hal ini mengingat saat liburan panjang pantai di wilayah Sanur selalu dipadati oleh wisatawan lokal maupun nusantara.
Untuk penerapan protokol kesehatan, GugusTugas Kota Denpasar mengerahkan Satgas dari wilayah desa setempat untuk mengawasi dan mengatur jumlah pengunjung yang masuk.
“Pengunjungdiatur oleh satgasdesa. Kalau misalnya sudah penuh, pengunjung diarahkan masuk lewat pintu lain, kan di pantai Sanur ada 13 pintu masuk. Yang penting juga pengunjung wajib memakai masker,” kata Juru Bicara GugusTugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, Kamis (29/10/2020) siang.
Dewa Rai mengatakan, kedisiplinan masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan saat ini sudah semakin meningkat. Hal ini dapat dilihat dari hasil sidak protokol kesehatan yang dilakukan oleh tim yustisi Kota Denpasar belakangan ini.
“Untuk kedisiplinan masyarakat secara umum sudah semakin bagus walaupun masih ada yang melanggar yang ditemukan dalam setiap kali operasi penegakan protokol kesehatan,” katanya.
Ia menilai sebagian besar masyarakat juga sudah menggunakan masker saat keluar rumah.
“Namun ada juga yang masih menggunakan masker di dagu, akan tetapi sudah terus kami lakukan pembinaan agar mereka sadar. Juga mungkin ada yang lupa menggunakan masker atau memang sengaja tidak pakai masker, tapi terus kami ingatkan,” imbuhnya.
Dewa Rai mengatakan, untukkasuspenularan Covid-19 saatinimasihfluktuatif di Kota Denpasar. Oleh sebab itu pihaknya pun belum berani melakukan pembukaan fasilitas umum yang ditutup yakni Lapangan Puputan Badung, Taman Kota Lumintang serta Lapangan Lumintang.
“Walaupun secara umum Denpasar sudah masuk zona orange, tapi kami belum melakukan pembukaan lapangan karena kasusnya masih fluktuatif. Kedepan akan kami lihat bagaimana perkembangannya,” katanya.
Sembuh 56 Orang
Sementara itu, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Bali melaporkan pada Kamis(29/10) ada tambahan sebanyak 56 pasien positif yang dinyatakan telah sembuh.
"Pasien yang dilaporkan sembuh yakni dari Kabupaten Jembrana (7 orang), Tabanan (8 orang), Badung (5 orang), Kota Denpasar (14 orang), Gianyar (9 orang), Klungkung (4 orang), dan Buleleng (9 orang)," kata Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Bali, Dewa Made Indra, di Denpasar, Kamis (29/10).
Dengan tambahan sebanyak 56 pasien yang telah sembuh kemarin, secara kumulatif pasien positif Covid-19 dinyatakan telah sembuh di Pulau Dewata sebanyak 10.453 orang atau tingkat kesembuhan mencapai 89,75 persendari total kasus terkonfirmasi.
Dewa Indra yang juga Sekda Bali itu menambahkan, kemarin juga tercatat ada tambahan 59 kasus baru yang kesemuanya transmisi lokal sehingga jumlah kumulatif kasus positif Covid-19 di Pulau Dewata menjadi 11.647 orang.
Adapun sebaran kasus baru yakni dari Kabupaten Jembrana (6 orang), Tabanan (9 orang), Badung (12 orang), Kota Denpasar (12 orang), Gianyar (6 orang), Klungkung (4 orang), dan Kabupaten Buleleng (9 orang), serta satu orang dengan domisi dari luar Bali.
Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Bali juga mencatat ada tambahan dua pasien yang meninggal dunia yakni satu orang dari Kota Denpasar dan satu lagi dari Kabupaten Gianyar.
"Secara kumulatif pasien yang meninggal dunia karena Covid-19 di daerah kita menjadi 382 orang atau 3,28 persen dari total kasus terkonfirmasi," kata birokrat asal Pemaron, Kabupaten Buleleng itu.
Sedangkan untuk pasien yang masih dalam perawatan atau kasus aktif hingga saat ini sebanyak 812 orang (6,97 persen).
Pihaknya mengimbau masyarakat untuk senantiasa disiplin menjaga kesehatan dengan menerapkan protokol kesehatan, sehingga bisa memutus penyebaran Covid-19.
"Marilah kita laksanakan protokol kesehatan dengan disiplin untuk selalu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak fisik, dan menghindari keramaian," kata mantan Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bali itu.(sup/ant)
Catatan Redaksi: Bersama-kita lawan virus corona. Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin) Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).(*)