Permintaan Pembuatan Kebun Mini Meningkat di Masa Pandemi

Salah satu kegiatan yang kini semakin diminati masyarakat yakni dengan cara berkebun untuk mengusir rasa kebosanan selama beraktivitas di rumah.

Penulis: Rizal Fanany | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Tribun Bali/Rizal Fanany
Ida Bagus Agung Surya Dharma Pidada membuat kebun mini di salah satu rumah di Padang Sambian, Denpasar, Minggu (1/11/2020). 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Di masa pandemi Covid-19, banyak masyarakat menghabiskan waktu dan beraktivitas dari rumah.

Seperti aktivitas kerja, sekolah dan kegiatan lainnya dilakukan di rumah hang bertujuan memutus mata rantai penularan Covid-19.

Salah satu kegiatan yang kini semakin diminati masyarakat yakni dengan cara berkebun untuk mengusir rasa kebosanan selama beraktivitas di rumah.

Di perkotaan, khususnya di Kota Denpasar lahan berkebun semakin sempit, namun saat ini mulai ngetren dengan adanya kebun mini.

Baca juga: Peternak Babi di Badung Diimbau untuk Tidak Takut Beternak Asal Terapkan Biosecurity

Baca juga: Baru 22 Hari Menikah, Abah Sarna Talak Cerai Noni, Keluarga Ungkap Masalahnya

Baca juga: Tak Pernah Mau Pamer Harta, Haji Bolot Diam-diam Punya 10 Rumah Mewah dan 13 Mobil

Walaupun lahan rumah tidak terlalu luas, Ida Bagus Agung Surya Dharma Pidada (51) menyulap rumah minimalis dengan kebun mini yang berisikan beberapa jenis bunga dan kolam ikan.

Berawal dari hobi dia mulai mencetuskan ide-ide nya untuk mengisi waktu luang.

"Bermula dari hobi saja untuk membuat kebun mini, kita design-design sendiri sehingga banyak yang tertarik mulai dari saudara hingga teman-teman," Kata Gus Surya, panggilan akrabnya.

Bapak tiga anak ini memulai fokus membuat kebun mini pada tahun 2019.

Baca juga: Nantes vs PSG, Tanpa Neymar, Kylian Mbappe Cetak Gol, PSG Menang dan Kokoh di Puncak Klasemen

Baca juga: Baru Nikahi Gadis 17 Tahun, Abah Sarna Tiba-tiba Layangkan Surat Talak ke KUA, Keluarga Noni Kaget

Baca juga: Jawaban Kompak Azriel Hermansyah & Sarah Menzel Ketika Ditanya Soal Nikah Muda Oleh Aurel Hermansyah

Di masa pandemi ini permintaan masyarakat untuk dibuatkan kebun mini semakin meningkat.

"Awal nya tahun 2019 mulai fokus bikin kebun mini, dulu sih se bulan ada aja 1-2 pemesan, kalau saat ini bisa sampai 6-7 pemesan per bulan. Kadang saya tolak karena lokasinya jauh". Ujarnya.

Surya mengatakan, biasanya ia menghiasi kebun mini dengan tanaman bromelia.

Tanaman yang masih satu suku dengan nanas-nanasan ini tidak menghabiskan banyak tempat.

Selain itu pemeliharaan tanaman bromelia ini juga mudah, cukup ditempelkan saja di batang pohon dengan serabut kelapa dan ditempatkan di tempat yang cukup dengan penerangan sinar matahari.

Sementara budget untuk pembuatan kebun mini sendiri tergantung permintaan dan tempat saja.

"Tergantung permintaan dan tempat saja, kalau kita mau mengirit bisa dengan budget yang sedikit, atau jika ingin kebun yang besar budget yang disiapkan kurang lebih hanya sebesar Rp. 1,5 juta," tambahnya.

Ia juga menambahkan biasanya didalam kebun mini yang ia buat terdapat kolam kecil yang berisikan gemercik air dan beberapa tanaman yang diletakkan di pot, serta tanaman Bromelia. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved