Kisah Kesaktian Ratu Gede Mas Mecaling Dalem Ped, Dianugerahi Ajian Kanda Sanga hingga Panca Taksu

Inilah kisah Ida Bhatara Ratu Gede Mas Mecaling, yang berstana di Pura Dalem Ped, Nusa Penida, Klungkung.

Penulis: AA Seri Kusniarti | Editor: Widyartha Suryawan
Tribun Bali/Eka Mita Suputra
Sejumlah umat tangkil di Pura Dalem Ped, Nusa Penida, Klungkung, belum lama ini. Di pura ini berstana Ida Bhatara Ratu Gede Mas Mecaling. 

Sedangkan Pangeran I Gede Mecaling, mempunyai seorang istri yang bernama Ratu Ayu Mas Lebur Jagat. Dikenal juga dengan nama lain yaitu Sang Ayu Mas Meketel, atau Sang Ayu Mas Rajeg Bumi.

Akhirnya Pangeran I Gede Mecaling menjadi raja setelah Dalem Sawang wafat, karena berperang dengan Dalem Dukut.

Dikisahkan I Gede Mecaling memiliki prabhawa yang tinggi, kekar, dan sangat berwibawa. Pangeran I Gede Mecaling sangat senang melakukan tapa brata yoga semadi di Ped, Nusa Penida.

Pengastawaanya (pemujaannya) ditujukan kepada Ida Bhatara Siwa, Bhatari Durga, Bahatara Yama, Indra, dan Waruna.

I Gede Mecaling pun termasuk sangat taat menjalankan tapa bratanya.

Konon ia bahkan sering melakukan tapa brata di dalam lautan dan di atas batu karang.

Deburan ombak dan angin lautan yang kencang, tak menggoyahkan tapanya.

Pikirannya selalu terpusat kepada para dewa yang dipujanya. Hingga akhirnya, karena keataatan I Gede Mecaling melakukan yoga semadi, membuat hati Ida Bhatara Siwa, Durga, Yama, Indra, dan Waruna tersentuh.

Siapakah yang melakukan yoga semadi sedemikian hebatnya di bumi, sehingga para dewa bersedia turun dari swarga loka (surga) untuk melihat di bumi.

Para dewa pun berkehendak melihat siapa sosok yang melakukan yoga sampai membuat hati para dewa ini tersentuh.

Diceritakan setelah para dewa turun ke bumi, ternyata para dewa ini melihat cahaya di atas lautan antara selat Nusa dengan Bali.

Tak lain, adalah sang Pangeran I Gede Mecaling yang melakukan tapa brata yoga dan semadi yang begitu hebat.

Dengan ketekunan tersebut, akhirnya Ida Bhatara Siwa, Durga, Yama, Indra, dan Waruna memberikan anugerah kesaktian berupa ajian Kanda Sanga kepada I Gede Mas Mecaling.

Setelah mendapat anugerah Kanda Sanga ini, tiba-tiba fisik Pangeran I Gede Mecaling menjadi berubah.

Badannya menjadi besar, wajahnya menjadi menyeramkan, taringnya menjadi panjang, suaranya menggetarkan seisi jagat raya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved