Sebagai Dasar Beri Bantuan, Kemendikbud Tetapkan 8 Indikator Kinerja Utama untuk Perguruan Tinggi
Mendikbud Nadiem Makarim mengatakan Kemendikbud bakal melakukan pemantauan terhadap IKU yang dicapai oleh perguruan tinggi.
Mitra tersebut dapat berasal dari industri kelas dunia, kampus internasional, LSM kelas dunia.
Nadiem mengatakan semakin banyak prodi yang bermitra dengan berbagai sektor, maka semakin banyak pula pengalaman yang diperoleh civitas akademika.
Serta makin banyak manfaaat untuk mahasiswa.
"Ketujuh, Ini adalah IKU yang spesial, yang melihat di dalam ruang kelas di perguruan tinggi kita. Kami akan ukur, berapa jumlah mata kuliah yang penilaiannya berbasis project based, kerjasama untuk menciptakan suatu portofolio atau proyek, menciptakan suatu hasil," ungkap Nadiem.
Indikator yang terakhir dalam IKU adalah jumlah prodi yang punya standar internasional.
Seperti diketahui, Nadiem meluncurkan episode terbaru kebijakan pendidikan Merdeka Belajar.
Pada episode keenam Merdeka Belajar ini, Nadiem meluncurkan kebijakan mengenai perubahan pada pendanaan perguruan tinggi.
"Sebagai upaya pengembangan Merdeka Belajar di lingkungan pendidikan tinggi, terobosan pendanaan yang fundamental untuk mengakselerasi tercapainya Indonesia maju telah kami siapkan," ujar Nadiem.
Terdapat tiga program transformasi pendanaan yang diluncurkan oleh Kemendikbud melalui kebijakan ini.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kemendikbud Tetapkan 8 Indikator Kinerja Utama untuk Perguruan Tinggi, Ini Poin-poinnya