Ikuti Perbup, Dinas Kesehatan Buleleng Turun Tipe dari A ke B

Hal ini terjadi karena ketidak seusaian tipe yang ada di Peraturan Daerah (Perda) Nomor 11 Tahun 2019, dengan Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 55 Tahun

Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Wema Satya Dinata
Tribun Bali/Ratu Ayu Astri Desiani
Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana saat melantik kembali dr I Gusti Nyoman Mahapramana sebagai Kepala Dinas Kesehatan Buleleng. Pelantikan ini kembali dilakukan karena Dinas Kesehatan turun tipe. 

TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA – Dinas Kesehatan Buleleng mengalami penurunan tipe, dari A ke B.

Hal ini terjadi karena ketidak seusaian tipe yang ada di Peraturan Daerah (Perda) Nomor 11 Tahun 2019, dengan Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 55 Tahun 2020.

Dimana dalam Perda, Dinas Kesehatan Buleleng disebutkan berada di tipe A.

Sementara di Perbup tipe B.

Baca juga: Anggaran HUT Kota Tabanan Tahun 2020 Nol Rupiah, Perayaan Dipastikan Berlangsung Sederhana

Baca juga: 11 Bulan Tanpa Pertandingan, Begini Penjelasan Pelatih Bali United Stefano Cugurra Teco

Baca juga: 3 Hari Operasi Yustisi di Awal November, Satpol PP Badung Temukan 173 Pelanggar Prokes

Untuk itu, pemerintah pusat mengintruksikan agar tipe Dinas Kesehatan mengikuti Perbup.

Akibat penurunan tipe ini, Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana pun harus kembali melakukan pelantikan kepada sejumlah pejabat yang ada di Dinas Kesehatan.

Pelantikan dilaksanakan pada Rabu (4/11/2020), di kantor Bupati Buleleng.

Dari pelantikan itu, Dinas Kesehatan tetap dipimpin oleh dr I Gusti Nyoman Mahapramana.

Selain harus kembali melakukan pelantikan, ada dua bidang di Dinas Kesehatan , yakni Bidang Pelayanan Kesehatan, dan Bidang Sumber Daya Kesehatan yang terpaksa harus dilebur menjadi satu.

Sehingga kini menjadi Bidang Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan.

 Bidang tersebut kini dipimpin  oleh Nyoman Budiastawan.

Sementara mantan Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan, I Gede Artamawan dilantik menjadi Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit.

“Beban kerja Dinkes sebenarnya sangat berat, melihat jumlah penduduk Buleleng sangat banyak. Kedepan kami akan kaji kembali agar Dinkes bisa menjadi tipe A.

Perlu diketahui, mantan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dr. Gede Suaryawan di fungsionalkan, sebab yang bersangkutan saat ini sedang sakit,” terang Kepala BKPSDM Buleleng, Gede Wisnawa.

Baca juga: Kisah Gusti Ayu, Gadis 14 Tahun Alami Jantung Bocor Sejak Lahir, Operasi Jantung & Dihadiahi Sepeda

Baca juga: Profil Gung Lingsir, Saksi Sejarah di Masa Revolusi Kemerdekaan

Baca juga: Burger King Ajak Beli Produk McD, KFC hingga Warteg, Netizen Banjiri Like Solidaritas saat Pandemi

Selain melantik sejumlah pejabat yang ada di Dinas Kesehatan Buleleng, Bupati juga melantik I Gede Suryadana, mantan Kepala Bidang  Mutasi dan Penghargaan BKPSDM Buleleng, sebagai Sekretaris Dinas Kebudayaan Buleleng.

Kemudian Putu Widiawan, mantan Kasi Sosial dan Budaya Kecamatan Banjar, menjadi Sekretaris Kecamatan Banjar. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved