Corona di Bali
Punya Dua Alat PCR, RSD Mangusada Badung Target 280 Sampel per Hari dan Pemeriksaan Maksimal 8 Jam
Dirut RSD Mangusada, Dr Ketut Japa saat saat dikonfirmasi Rabu (4/11/2020) membenarkan jika RSD Mangusada kini terdapat dua alat PCR.
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Wema Satya Dinata
Dengan adanya dua alat PCR di RSD Mangusada, akan pihaknya mengaku telah memaksimalkan tenaga medis untuk bertugas di Lab PCR.
Sebelum bertugas para medis menurutnya diberikan pemahaman terkait penggunaan alat PCR tersebut.
“Jadi yang bertugas ada lima orang , yang menggunakan dua shift yakni shift pagi dan sore. Itu artinya dalam sehari harus ada 10 orang yang bertugas,” bebernya.
Dalam pembuatan Lab sendiri, pihaknya mengaku memanfaatkan lab sebelumnya. Sehingga meski ada penambahan alat PCR tidak ada penambahan ruangan untuk dijadikan lab.
“Alatnya kan tidak begitu besar. Jadi bisa kita gunakan pada lab sebelumnya,” tungkasnya Japa.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan dr. Nyoman Gunarta mengatakan, bantuan alat PCR dari BNPB ini sudah lengkap dengan peralatan lainnya.
Pemda Badung hanya menyiapkan tenaga pemeriksaan, serta ruangan laboratorium.
“Pihak BNPB memberikan bantuan secara keseluruhan terkait alat PCR tersebut. Termasuk reagennya juga dibantu BNPB,” katanya.
Menurut Nyoman Gunarta, dengan adanya bantuan ini, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Badung akan lebih memaksimalkan alat-alat tersebut untuk mendeteksi dan mengatasi persoalan Covid-19 yang ada di Badung.
“Kami akan maksimalkan bantuan peralatan dan sarana yang diberikan oleh BNPB untuk mendeteksi dan mengatasi permasalahan Covid-19, tungkasnya. (*)