Corona di Bali

Punya Dua Alat PCR, RSD Mangusada Badung Target 280 Sampel per Hari dan Pemeriksaan Maksimal 8 Jam

Dirut RSD Mangusada, Dr Ketut Japa saat saat dikonfirmasi Rabu (4/11/2020) membenarkan jika RSD Mangusada kini terdapat dua alat PCR.

Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Wema Satya Dinata
dokumen
Situasi RSD Mangusada, Kabupaten Badung ditengah Pandemi Covid-19 

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA – Tenaga Medis di Rumah Sakit Daerah (RSD) Mangusada  mulai dimaksimalkan untuk layanan tes swab.

 Pasalnya kini RSD Mangusada yang berlokasi di Mengwi, Kabupaten Badung kini memiliki dua alat Polymerase Chain Reaction (PCR) untuk memeriksa sampel swab.

Dirut RSD Mangusada, Dr Ketut Japa saat saat dikonfirmasi Rabu (4/11/2020) membenarkan jika RSD Mangusada kini terdapat dua alat PCR.

Hanya saja satunya masih dilakukan tahap uji coba.

Baca juga: Antisipasi Penularan Covid-19, Tim Terpadu Bandara Ngurah Rai Laksanakan Ops Yustisi

Baca juga: Razia Masker di Desa Kesiman Petilan Denpasar, 13 Pelanggar Terjaring

Baca juga: Tahun Depan, Pemkah Gianyar Akan Perbaiki 302 Rumah Warga yang Tak Layak

“Kita di Mangusada kini memiliki dua alat PCR, Sehingga kita mulai memaksimalkan tenaga medis untuk melakukan penanganan covid-19 khususnya saat pengambilan sampel swab,” ujar Japa.

Dengan adanya dua alat PCR di RSD Mangusada, pihaknya ingin mempercepat proses swab, dari pengambilan sampel sampai proses hasil yang didapat.

Dari pengambilan sampel, pemeriksaan dan uji lab, dirinya menargetkan satu hari sudah selesai.

“Jadi kami inginkan hasil swab keluar maksimal 8 jam lamanya. Misalnya pagi kita swab, sore sudah keluar hasilnya,” katanya.

Dr Japa menjelaskan dua alat PCR yang ada di RSD Mangusada merupakan bantuan dari Provinsi Bali dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Dua alat tersebut diletakkan di ruangan yang sama, lantaran laboratorium RSUD Mangusada lumayan luas.

“Jadi, yang masih di uji coba yakni milik BNPB, karena dua hari lalu atau Senin (2/11/2020) kita baru menerimanya. Kurang lebih perlu dua sampai tiga minggu untuk melakukan uji coba,” katanya.

“Intinya kan lebih cepat lebih baik. Itu artinya jika cepat bisa digunakan maka cepat pula penanganan covid-19 kita di Badung,” imbuhnya.

Nah, untuk alat PCR yang diberikan oleh Provinsi Bali sendiri, pihaknya mengaku bisa menerima 180 sampel setiap harinya.

Bahkan dengan adanya penambahan alat dari PNBP pihaknya menargetkan bisa menerima 280 sampel per hari.

Baca juga: Penghitungan Suara Belum Selesai, Donald Trump Sudah Klaim Menangkan Pilpres AS

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Akan Dimulai Akhir Desember 2020

Baca juga: 6 Fenomena Langit November 2020, Puncak Hujan Meteor Hingga Gerhana Bulan

“Alat PCR dari BNPB ini statusnya diberikan meminjam sampai bulan Desember mendatang. Termasuk juga kami diberikan dua petugas lab PCR.” Jelasnya sembari mengatakan tentu semua ini tujuannya untuk mempercepat penanganan virus covid-19.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved