Teater Multi Media Baru Tampilkan Death Project, Kematian Adalah Bukti Abadi Kehidupan
Teater Multi Media Baru Tampilkan Death Project, Kematian adalah Bukti Abadi Kehidupan di Kalangan Tajen Kesiman Denpasar
Penulis: Putu Supartika | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Sebelum 2 adegan tersebut akan didahului dengan pengantar audio visual budaya megalitik dunia, nusantara dan Bali.
Gelaran di Bali akan melibatkan seniman lintas wilayah dan disiplin.
Dari Sumba akan menghadirkan Atta Ratu (music), Nancy Dwi Ratna (aktivis perempuan dan tenun designer), Anton Toba Lenda (budayawan dan penari) dan Lukas Lunggi Haling (instalasi dan musisi).
Sementara, dari Bali akan menghadirkan Jonas Sestrakresna (multimedia), Bimo Dwipoalam (multimedia), Wahyudi Chandra (multimedia), Andi Muhtar (instalasi), Pierre Alvian (music), Sunu (music), Gihon “Pale” Siahaya (music), Ronald L. (Musik) dan Arie Putra (instalasi).
Prehistoric soul project merupakan sebuah project art performance dari Jonas Sestrakresna untuk merekonstruksi hidup pra sejarah menggunakan pendekatan multimedia dan sains.
Hadir pertama di tahun 2004 melalui “Some Rice et Festival” yang kemudian dilanjutkan dengan “Incestplaneta (20060)”, “Mongoloid Migration”, “Human is Alien (2015)” dan “Leviathan Lamalera (2017)” dan pada akhir tahun ini “Death Project”.
Prehistoric soul project dihadirkan Jonas Sestrakresna untuk mengingatkan manusia pada kebutuhan dasar dan tidak terlalu larut pada konsumsi yang berlebih dan eksploitasi alam. (*).