Pilpres Amerika Serikat

Joe Biden Mendekati Kemenangan 264 : 214, Trump: Mereka Mulai Menghilang Secara Ajaib

Sedangkan Donald Trump memperoleh 214 suara, hingga Pukul 07.26 Wita berdasarkan live AP. Joe Biden mendekati kemenangan sebagai Presiden Baru

AFP via Tribun Style
Calon presiden dan calon wakil presiden Partai Demokrat Pilpres 2020 Joe Biden dan Kamala Harris. 

TRIBUN-BALI.COM – Hasil Pilpres Amerika Serikat Kamis (5/11/2020), sementara  Joe Biden meraih 264 suara.

Sedangkan Donald Trump memperoleh 214 suara, hingga Pukul 07.26 Wita berdasarkan live AP.

Joe Biden mendekati kemenangan sebagai Presiden Baru Amerika Serikat.

Biden hanya butuh enam suara untuk merayakan perolehan suara terbanyak.

Hingga saat ini, perhitungan suara di pilpres AS masih berjalan.

Presiden AS Donald Trump, Rabu (4/11/2020) menuduh telah terjadi penghilangan surat suara yang mengejutkan.

Baca juga: Hasil Pilpres Amerika Serikat 2020: Raihan Suara Joe Biden 264, Kurang 6 Jadi Presiden Baru AS

Hal itu menurutnya terjadi di negara bagian di mana dia memimpin dari Demokrat Joe Biden dalam perebutan Gedung Putih.

"Tadi malam saya memimpin, sering kali dengan solid, di banyak negara bagian utama, dalam hampir semua contoh yang dijalankan dan dikendalikan oleh Demokrat," cuit Trump, seperti dilansir AP.

"Kemudian, satu per satu, mereka mulai menghilang secara ajaib saat penghitungan surat suara yang mengejutkan dihitung," klaimnya.

Trump tidak memberi bukti apapun atas tuduhan pembuangan surat suara dan tidak ada laporan tentang penyimpangan apapun.

Kepemimpinan di banyak negara bagian telah bergeser bolak-balik di antara para kandidat saat suara dihitung.

Trump, yang semalam sebelum waktunya menyatakan dirinya sebagai pemenang telah menghabiskan waktu berbulan-bulan untuk mengecam surat suara yang masuk.

Membuat klaim yang tidak berdasar bahwa mereka dapat melakukan penipuan.

"Kenapa setiap kali mereka menghitung sampah surat suara Mail-In, persentase dan kekuatan kehancurannya begitu menghancurkan?" dia tweeted.

Penggunaan surat suara melalui pos melonjak dalam pemilihan ini di tengah pandemi virus Corona dan Proyek Pemilu AS mengatakan rekor 65,2 juta orang Amerika memilih melalui surat.

Sebelumnya, dalam pantauan hingga Rabu (4/11/2020) pukul 18.00 WIB "warna" Michigan masih merah muda, pada pantauan hingga Kamis (5/11/2020) pukul 00.30 WIB warnanya telah berganti menjadi biru muda.

Michigan kini dimenangkan oleh Biden.

Bila merujuk pantauan Associated Press, arena tempur tinggal tersisa di empat negara bagian.

Antara lain Nevada, Pennsylvania, Carolina Utara, Georgia.

Warna merah muda berarti suara yang belum konklusif bagi kemenangan Trump atau Biden tetapi memperlihatkan keunggulan sedang di tangan Partai Republik.

Hingga kisaran data masuk di bawah 90 persen, proporsi suara di tiga negara bagian ini masih condong ke Trump, dan satu Negara bagian Nevada condong ke arah Biden.

Dikutip dari cnbctv18.com, penasihat teratas untuk Biden dan Trump masing-masing menyatakan keyakinan bahwa mereka memiliki jalan yang lebih mungkin menuju kemenangan.

Menurut AP, kubu kampanye Donald Trump saat ini sedang ajukan gugatan untuk menghentikan penghitungan suara di Negara Bagian Michigan dan Pennsylvania, karena isu "kurangnya" transparansi.

Kubu Trump sedang mengupayakan agar Mahkamah Agung AS melakukan intervensi terkait penghitungan suara yang sedang berjalan. 

Untuk kedua negara bagian itu, pihak Trump menuntut akses yang lebih baik bagi pengamat kampanye ke lokasi di mana surat suara sedang diproses dan dihitung.

Kubu Trump meminta Mahkamah Agung untuk menentukan apakah surat suara yang diterima hingga tiga hari setelah pemilihan dapat dihitung, demikian kata Justin Clark, wakil manajer kampanye Trump. (*)

Sebagian artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Donald Trump: 'Tadi Malam Saya Memimpin, Tiba-tiba Hilang Secara Ajaib'

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved